Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa UMM Buat Masker Transparan bagi Penyandang Tunarungu
Mahasiswa UMM membuat inovasi berupa masker transparan khusus bagi tunarungu.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Mahasiswa UMM membuat inovasi berupa masker transparan khusus bagi tunarungu.
Sebab penggunaan masker saat ini di masa pandemi menyulitkan disabilitas tunarungu untuk berkomunikasi.
Habibah Latifus Syaidah, salah satu anggota tim menjelaskan bahwa masker kain tembus pandang ini terdiri dari dua lapis masker.
Lapis luar pertama nampak seperti masker biasa yang berisikan filter penyaring.
"Filter tersebut diharuskan untuk diganti tiga hari sekali. Sementara lapis kedua yang berada di dalam merupakan masker transparan," jelas Habibah, Selasa (27/7/2021).
Orang akan dapat melihat ekspresi dan gerak bibir dari para tunarungu serta memudahkan dalam berkomunikasi.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan limbah sedotan sebagai bahan dasar strap masker (pengait masker).
"Dipilihnya bahan dasar berbahan limbah ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang sering ditemui," katanya.
Dikatakan, ini sebagai salah satu upaya agar bisa terus menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan sampah plastik.
Ide pembuatab masker transparan ini berawal dari mata kuliah kewirausahaan di UMM.
Saat itu ia dan timnya membuat model usaha penjualan masker dengan desain yang unik.
Akhirnya model usaha itu mereka bangun dan diikutkan ke Program Kreativitas Mahasiswa–Kewirausahaan (PKM-K).
Harga masker yang dikisaran Rp 35.000-40.000.
Harga tersebut juga sudah termasuk masker, tiga filter serta strap masker.
“Proses pemasaran akan kami mulai pekan depan secara daring. Harga ini cukup terjangkau mengingat pembeli bisa mendapatkan satu paket lengkap masker,” paparnya.
Tim Habibah adalah Aulia Amanda, Briliant Ghaustin Yoly Ala, dan Annisa Firdaus Ramadhini.