Berita Malang Hari Ini

Laboratorium dan Museum Pendidikan Islam Diharapkan Ada di Kampus 3 UIN Malang

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Prof Dr Zainuddin MA melaunching Laboratorium dan Museum Pendidikan Islam

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
Rektor UIN Malang Prof Dr Zainuddin MA melihat sebagian koleksi Lab dan Museum Pendidikan Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jumat (30/7/2021). 

Apalagi sudah menemukan manuskrip salah satu  ulama di Indonesia.

Meski belum banyak koleksi tang terkumpul, namun akan terus dilengkapi.

Rektor UIN Prof Zainuddin dalam sambutannya berharap lab  museum bisa terwujud dan berkembang baik sesuai tujuan target yang ingin dicapai.

"Ini awal tugas saya untui membuka museum di Tarbiyah. Mudah-mudahan berkah," doanya.

Dikatakan, museum pendidikan Islam di Indonesia belum ada. Maka harus disiarkan bahwa UIN Malang memiliki museum pendidikan Islam.

Dikatakan, keberadaan museum sudah ada di khasanah Islam. Tapi justru yang mampu mengembangkan adalah  orang-orang barat.

"Jika ke Jerman, Belanda dan negara lain, museum sangat berkembang. Saya pernah kunjungan ke museum di Jerman."

"Ada yang namanya koleksi manuskrip suku maya dalam kaca. Di dalamnya ada ramalan suku maya, hari kiamat pada 2011. Dulu kan rame. Tapi tidak terbukti karena namanya ramalam," papar Zain.

Ia mengatakan jika mencari referensi kitab-kitab lama produk Indonesia, ada yang ditemukan/dikoleksi orang Belanda.

Namun nanti jika ada di museum UIN, maka orang-orang akan berkiblat di sini," tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved