Berita Malang Hari Ini

Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Senin 2 Agustus 2021: Positif Covid-19 23.630 Sembuh 15.548

Terhitung sampai hari Senin 2 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 23630

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM
Update Virus Corona & Vaksin Malang Jatim Selasa 8 Juni 2021 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang Jawa Timur dan vaksin Covid-19 hingga hari ini Senin 2 Agustus 2021

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu

Terhitung sampai hari Senin 2 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 23630 orang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 11342 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kota Malang dan 9816 dari Kabupaten Malang

Sedangkan di Kota Batu, ada 2472 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Update virus corona Malang
Update virus corona Malang (Freepik, TribunNews)

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 11324 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 7316 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 801 orang

Pasien Dalam Pantauan = 3225 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 9816 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 6337 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 765 orang

Isolasi di rumah = 2277 orang

Gedung observasi = 8 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 429 orang

Pasien Suspek = 6721 orang

- update virus corona di Kota Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 2472 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1895 0rang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 189 orang

Pasien Aktif: 388 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 312092 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 239338 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 20993 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 51761 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur:

1. Pemkab Malang Belum Pikirkan Vaksin 3 bagi Nakes, Fokus Penuhi Target Vaksinasi Covid-19 ke Warga

Suntikan dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Malang dirasa belum perlu.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Malang masih berfokus memenuhi target vaksinasi Covid-19 bagi  penduduk.

"Suntikan dosis ketiga belum dapat arahan itu saya. Sesuai instruksi menteri kita selesaikan target 70 persen vaksinasi Covid-19 untuk penduduk dulu," beber Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika dikonfirmasi, Minggu (1/8/2021).

Suasana vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang.
Suasana vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang. (erwin wicaksono/suryamalang.com)

Sanusi tak menampik jika ketersediaan vaksin Covid-19 tak diimbangi dengan tingginya animo masyarakat terhadap vaksin.

"Sejauh ini belum ada yang menolak vaksin. Malah sekarang mereka (masyarakat) berbondong-bondong minta vaksin Covid-19 cuman jatahnya yang terbatas," kata Sanusi.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengaku jika pihaknya telah berkirim surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta dosis vaksin Covid-19.

Arbani menargetkan kekebalan komunal bisa segera terwujud di lingkungan masyarakat.

"Surat sudah dikirim ke Kemenkes hingga kini kami masih menunggu jawaban. Kami berharap pemerintah pusat atau provinsi bisa memberikan kami dosis vaksin Covid-19 sesuai kuota,” terang Arbani.

Seiring dengan penularan corona varian delta yang diyakini cepat, Arbani meminta tenaga vaksinator lebih waspada saat menjalankan tugas vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

“Harus waspada supaya tidak terpapar corona," pesannya. (Mohammad Erwin)

2. Warga yang Isoman Dipindah ke Tempat Isolasi Terpusat di PGSD UM dan Eks Asrama Poltekkes Malang

Kapolres Blitar Kota, Dandim Blitar, dan Kadinkes Kota Blitar sedang mengecek kamar di tempat isolasi terpusat Asrama Mahasiswa Kampus PGSD UM di Kota Blitar, Jumat (30/7/2021). 
Kapolres Blitar Kota, Dandim Blitar, dan Kadinkes Kota Blitar sedang mengecek kamar di tempat isolasi terpusat Asrama Mahasiswa Kampus PGSD UM di Kota Blitar, Jumat (30/7/2021).  (surabaya.tribunnews.com/samsul hadi)

Sejumlah pasien Covid-19 di Kota Blitar yang menjalani isolasi mandiri di rumah mulai dibawa ke tempat isolasi terpusat. 

Kota Blitar memilik dua tempat isolasi terpusat, yakni, Rumah Isolasi di bekas Asrama Mahasiswa Poltekkes Malang dan Tempat Isolasi Terpusat di Asrama Kampus PGSD Universitas Negeri Malang (UM). 

Proses pemindahan pasien Covid-19 ke tempat isolasi dilakukan oleh petugas gabungan dari Satgas Covid-19, TNI, Polri, dan Kecamatan. 

"Sejak kemarin, kami mulai melakukan pemindahan warga yang isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, Minggu (1/8/2021). 

Yudhi mengatakan para pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah untuk sementara dipindah ke Rumah Isolasi di bekas Asrama Mahasiswa Poltekkes Malang di Jl Dr Soetomo, Kota Blitar. 

Rencananya, mulai Senin (2/8/2021), warga yang isolasi mandiri di rumah akan dipindah ke Tempat Isolasi Terpusat di Asrama Kampus PGSD UM di Jl Ir Soekarno, Kota Blitar. 

"Proses pemindahan secara bertahap. Kami melakukan pendekatan dulu ke keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah," ujarnya. 

Camat Sananwetan Kota Blitar, Heru Eko Pramono mengatakan sudah ada 20 warganya yang menjalani isolasi mandiri di rumah yang sudah dipindah ke Rumah Isolasi di Poltekkes. 

Menurutnya, jumlah warga di Kecamatan Sananwetan yang menjalani isolasi mandiri di rumah sekitar 200 orang. 

"Sejumlah pasien tanpa gejala dan gejala ringan yang isolasi mandiri di rumah mulai kami pindah ke Rumah Isolasi," katanya. 

Dikatakannya, kecamatan terus berkoordinasi dengan kelurahan serta RT dan RW untuk pemindahan warga yang isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat.

Secara bertahap, kata Heru, warga yang isolasi mandiri di rumah akan dipindah ke tempat isolasi terpusat di Kampus PGSD UM mulai Senin (2/8/2021). 

"Kami sedang persiapan untuk pemindahan warga yang isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat di Kampus PGSD UM mulai besok Senin," ujarnya. (Samsul Hadi)

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved