Berita Malang Hari Ini

Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Jumat 6 Agustus 2021: Positif Covid-19 25182 Sembuh 16716

Terhitung sampai hari Jumat 6 Agustus 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 25182

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Jumat 6 Agustus 2021: Positif Covid-19 25182 Sembuh 16716 

"Ini kami rencanakan pelaksanaannya bersama Dinsos. Untuk waktu belum ditetapkan karena menunggu vaksinnya datang. Sedang teknisnya nanti bisa kami fasilitasi di Museum Bagong JTP 1," terangnya.

Agar mempermudah vaksinasi Pemkot Batu akan menyiapkan transportasi antar jemput.

Vaksinasi Covid-19 di Kota Batu hingga Kamis (5/8/2021) telah mencapai 40.496 dosis atau 24 persen.

Target vaksinasi Covid-19 yakni sekitar 14 ribu atau telah mencakup 70 persen warga Kota Batu. (Benni Indo)

2. Dinkes Kabupaten Malang Suntikkan 1.000 Dosis Vaksin ke Siswa SMKN 1 Singosari

Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin (Canva.com)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang telah menyuntikkan 1.000 dosis vaksin ke siswa SMKN 1 Singosari, Kamis (5/8/2021).

Kadinkes Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan kelanjutan vaksinasi bagi pelajar masih menunggu pasokan stok vaksin.

Saat ini stok vaksin di Kabupaten Malang terbatas.

Dinkes telah menerima 389.650 dosis vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca.

"Vaksinasi masih kurang suntikan dosis kedua. Kami sudah ajukan semuanya. Sekarang kami masih menunggu," papar Arbani kepada SURYAMALANG.COM.

Kekurangan persediaan vaksin masih menjadi kendala pemberian vaksin secara masif kepada pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono sudah mengajukan data 139.000 siswa untuk vaksinasi ke Dinkes.

Rentang usia para siswa yang akan mendapat vaksin adalah 12 sampai 17 tahun.

Menurut Rahmat, data tersebut juga telah sesuai dengan data pokok pendidikan (dapodik).

"Tapi, saat ini vaksinnya belum ada," ujar Rahmat.

Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vaksin boleh bagi siswa berusia 12 sampai 17 tahun.

Jika vaksin telah datang, vaksinasi akan digelar di sekolah.

"Kami dibatasi sampai SMP. Karena tanggung jawab Dinas PendidikanKabupaten Malang hanya sampai SMP."

"Kalau madrasah, kami harus koordinasi dengan Kemenag Kabupaten Malang," ujar Rahmat.

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berencana percepatan vaksinasi agar dapat menjamin keamanan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Guru sudah divaksin. Jika siswa sudah divaksin, sistem imunnya bisa meningkat walaupun tidak menjamin. Alhasil kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa segera digelar," terangnya. (MOhammad Erwin)

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved