Berita Bangkalan Hari Ini
Pemuda Penjual Sate Berbuat Dosa Pada Siswi SMP Bangkalan Modal Facebook, Aksinya Sengaja Direkam
Tak puas sekali merudapaksa Mawar, MF yang diketahui sebagai penjual sate di Jakarta itu mencoba memperdayai korban untuk kedua kalinya.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Bermula dari perkenalan lewat media sosial Facebook, seorang siswi SMPdi Bangkalan Madura jadi korban rudapaksa seorang pemuda.
Mawar (14), bukan nama sebenarnya,jadi korban MF (22), warga Desa Suwa’an, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan.
MF berbuat dosa pada Mawar saat kopi darat di akhir Juli lalu .
Tak puas sekali merudapaksa Mawar, MF yang diketahui sebagai penjual sate di Jakarta itu mencoba memperdayai korban untuk kedua kalinya.
Rupanya peristiwa rudapaksa pertama sengaja direkam tersangka dan rekaman video itu dijadikan alat memeras agar korban mau menuruti kemauan pelaku.
Peristiwa traumatis bagi Mawar itu bermula dari perkenalan korban dengan MF lewat Facebook.
MF yang Toron atau mudik ke Madura saat masa Idul Adha mengajak korban bertemu.
Pada kesempatan 'kopi darat' pertama itu, MF menjemput Mawar dan mengajaknya ke rumah tantenya.
Sebelumnya, keduanya hanya berkomunikasi lewat media sosial.
"Tersangka MF memang berdomisili di Jakarta, berjualan sate. Ia pulang kampung hanya untuk berlebaran kurban," jelas Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino.
Alith menyebut pada pencabulan pertama, terjadi unsur kekerasan karena MF memaksa sekaligus mengancam Mawar dengan kalimat, 'Jika kamu tidak nurut, maka kamu akan saya gantung' apabila menolak berhubungan badan.
Pencabulan pertama terjadi pada Senin (26/7/2021) atau sepekan setelah Idul Adha.
Saat itu tersangka secara sengaja merekam perbuatan dosanya pada Mawar.
"Korban ketakutan dan menuruti permintaan tersangka MF. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku merekam video perbuatan tersebut," paparnya.
Pada Senin (2/8/2021) MF menebar ancamanakan menyebarluaskan video rekaman pencabulan itu.