Berita Malang Hari Ini
DPRD Kabupaten Malang Legowo Jika Ada Kritikan Warga Terkait Anggaran
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menegaskan pihaknya akan menerima senang hati jika ada masyarakat yang mengkritik tentang anggaran dewan
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, menegaskan pihaknya akan menerima senang hati jika ada masyarakat yang mengkritik tentang anggaran para wakil rakyat.
Anggaran DPRD Kabupaten Malang tertera pada laman website SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan). Sehingga masyarakat bisa memantau secara transparan
"Sesuai di laman SIRUP penganggarannya di mulai akhir tahun 2020 dan sesuai siklus penyusunan APBD. Kami DPRD sangat berterimakasih tentang kritik dari masyarakat maupun media. Karena ini bentuk rasa cinta kepada lembaga DPRD yang telah memberikan pengawasan. Ini memang harapan kita," terang Darmadi ketika dikonfirmasi pada Jumat (20/8/2021).
Darmadi menerangkan, pihaknya turut berkomitmen terhadap penanganan Covid-19.
Rencanaya anggaran DPRD Kabupaten Malang sebagian akan dialihkan untuk penanganan Covid-19. Jumlahnya mencapai Rp 70 miliar.
"Kami sangat mendukung dengan penanganan pandemi Covid-19. Soal anggaran itu. Kami akan melakukan pengalihan anggaran di beberapa item. Seperti perjalanan dinas dan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek). Karena DPRD tidak ada kegiatan lain selain perjalanan dinas. Baik perjalanan dinas dalam daerah kecamatan dan desa dalam memenuhi tugas serta fungsi DPRD dalam monitoring dan pengawasan. Kemudian ada kegiatan perjalanan dinas ke provinsi, maupun luar provinsi. Namun dalam 2 bulan ini kegiatan banyak WFH dan daring. Itu salah satu dilakukan pengalihan anggaran," jelasnya.
Politisi PDIP ini juga berjanji akan segera mengalihkan dana Rp 5 miliar untuk pengadaan oksigen konsentrator.
"Pertimbangannya seperti disampaikan pemerintah daerah, bahwa kebutuhan oksigen terus-menerus. Untuk mensuplai semua semua rumah sakit dan Puskesmas yang berjumlahkan 36," tandas Darmadi.