Berita Malang Hari Ini

Aksi Sensasi Pengendara Motor Freestyle di Jalan Ijen Viral, Polresta Malang Kota Langsung Bertindak

Dua pemuda di Malang diamankan Satlantas Polresta Malang Kota setelah melakukan aksi freestyle yang membahayakan pengendara lain di Jalan Ijen

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Polresta Malang Kota
Pengendara motor Yamaha NMax di Kota Malang saat melakukan aksi freestyle wheelie di Jalan Besar Ijen, Minggu (22/8/2021) sore. 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak dua pemuda di Malang diamankan Satlantas Polresta Malang Kota.

Kedua pemuda itu diamankan setelah melakukan aksi freestyle wheelie yang membahayakan pengendara lain di Jalan Besar Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Yoppi Anggi Khrisna melalui Kasubnit II Unit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Cahyo Nugroho, mengatakan atraksi freestyle itu dilakukan, Minggu (22/8/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Jadi, peristiwanya terjadi pada pukul 16.00 WIB. Lalu pukul 21.00 WIB, foto atraksi itu viral di media sosial. Dari situlah, kami langsung menindaklanjuti hal tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (25/8/2021).

Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif dan humanis, akhirnya Satlantas Polresta Malang Kota berhasil menemukan pengendara yang melakukan aksi freestyle tersebut pada Selasa (24/8/2021).

"Kami mengamankan dua orang, yaitu pemilik motor yang bernama Irwansyah (25) dan Paksi Mahendra (19) selaku joki motor. Motor yang digunakan untuk atraksi, yaitu Yamaha NMax warna hitam juga berhasil kami amankan," jelasnya.

Dari pengakuannya, mereka berdua melakukan atraksi untuk sekedar mencari sensasi.

"Kalau tiap Minggu, di Jalan Besar Ijen selalu ramai para pengendara sepeda motor. Mereka ingin mencari sensasi, dengan memanfaatkan masyarakat yang sedang hunting foto di sekitar Jalan Besar Ijen. Jadi, si pemilik motor menyuruh si joki motor untuk melakukan atraksi tersebut," terangnya.

Setelah diamankan, keduanya diminta membuat video pernyataan minta maaf kepada masyarakat Kota Malang karena telah melakukan aksi yang berbahaya di jalan raya.

"Mereka tidak ditilang, hanya kami berikan imbauan dan nasehat. Setelah itu, mereka kami rangkul untuk memberikan imbauan kepada para pengendara untuk tidak meniru aksi freestyle tersebut," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cahyo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan atraksi freestyle maupun kebut kebutan di jalan raya.

"Jangan melakukan aksi itu di jalan raya. Ingat, jalan raya digunakan  banyak orang. Selalu utamakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved