Jendela Dunia
Menengok Proses Wawan Eko Yulianto dalam Menerjemahkan Novel Ulysses Karya James Joyce
Menengok Proses Wawan Eko Yulianto dalam Menerjemahkan Novel Ulysses Karya James Joyce Sastrawan Irlandia
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Eko Darmoko
Disinggung mengenai target menyelesaikan penerjemahan ini, Wawan Eko Yulianto menjawabnya dengan ungkapan diplomatis. Yakni, ia tidak ingin tergesa-gesa untuk menyelesaikannya demi mengejar kualitas terjemahan yang bagus.
"Kendala utama ada di waktu, sebab saya menerjemahkannya di sela aktivitas saya mengajar sebagai dosen Sastra Inggris di Ma Chung," urainya.
Mengenai teknik stream of consciousness yang dipakai James Joyce dalam Ulysses, menurut Wawan Eko Yulianto, hal inilah menjadikan novel tersebut sangat kaya dalam konflik yang dibangun para tokohnya.
"Novel Ulysses menceritakan kejadian dalam sehari. Stream of consciousness yang dibangun James Joyce membuat para tokohnya menghadirkan pengalaman di masa sebelumnya. Uniknya, para tokoh dalam Ulysses tidak hanya menarasikan kisah dalam bahasa Inggris, tapi muncul bahasa lain seperti Prancis dan Latin," imbuh Wawan Eko Yulianto.