Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa UM Olah Limbah Uang Kertas Jadi Baglog Jamur Tiram, Dipasarkan dengan Label Mushgrow
Dari 15 lg limbah uang kertas, sudah tim ini bisa membuat 200 baglog.Mereka menjual paketan baglog dan nutrisinya Rp 38 ribu sebagai grow kit
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Untuk jamur tiram putih, masa panennya 2-3 minggu. Dengan memakai produk ini, hasilnya, jamur tiram lebih besar dan tumbuh banyak.
Nur'aini Kartikasari MSc, Dosen Biologi UM yang menjadi pendamping tim mahasiswa menyatakan, baglog usai 4-5 panen bisa dijadikan media tanam lain.
"Nanti pengembangan inovasi mahasiswa ini akan ke media tanam lain. Tidak berhenti pada pembuatan baglog jamur tiram putih," tandasnya.
Dikatakan, tanaman jamur tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Tapi mengambil dari lingkungannya.
"Inovasi anak-anak ini jadi merubah limbah uang kertas menjadi uang lagi dengan membuat produk," kata dosen ini.
Tim mahasiswa UM pembuat produk baglog untuk jamur tiram ini adalah Muhamad Syaikhu Alam, Febriandari Annisa Murti, Rani Dwi Lestari, Thoriq Aziz dan Daffa’ rizal.
Berita terkait Malang