Pejabat Pemkot Malang Diduga Plesir ke Pantai Kondang Merak, Ketua DPRD Kota Malang Prihatin

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Erwin Wicaksono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, menilai aksi pejabat Pemkot Malang plesir ke Pantai Kondang Merak saat PPKM Level 3 sebagai sebuah tindakan yang tidak menujukkan empati sosial.

"Saya rasa itu momen dan empati yang kurang sehingga terjadi muncul masalah seperti ini," katanya seusai menjadi narasumber dalam Uji Kompetensi Wartawan di IKIP Budi Utomo, Kota Malang pada Senin (20/9/2021).

Ia pun mempertanyakan kepekaan sosial para pejabat yang terpantau melakukan kunjungan wisata di Pantai Kondang Merak tersebut.

"Saya rasa kepekaan sosial yang kurang dari teman-teman eksekutif," ucapnya pria asal Pulau Bali ini.

Politisi PDIP ini berprinsip bahwa pejabat publik harusnya menaati konsekuensi sumpah jabatan yang pernah disampaikan.

Sebagai wakil rakyat, Made menerangkan pejabat pemerintahan wajib mengutamakan kepentingan rakyat.

"Kepekaan sosial itu penting, bagaimana seorang pejabat publik itu hak pribadi sudah hilang. Saat sumpah jabatan sudah jelas mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi. Artinya keinginan kita hilang, dahulukan kepentingan masyarakat," tegasnya.

Terakhir, ia menyerahkan sepenuhnya proses penanganan hukum kepada pihak kepolisian. Made yakin kepolisian akan bertindak profesional menyikapi hal tersebut.

"Kami serahkan ke pihak berwenang. Kita percaya kepolisian yakni Polres Malang akan profesional dalam menindaklanjuti kasus tersebut," ucapnya.

Sebagai informasi, kabar rombongan yang diketahui dari pejabat serta pegawai Pemkot Malang sedang menyerbu Pantai Kondangmerak, Bantur, Kabupaten Malang heboh pada Minggu (19/9/2021).

Dari informasi yang dihimpun, Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito mengatakan sebenarnya rombongan ASN Pemkot Malang itu hanya berisitirahat di Pantai Kondang Merak setelah gowes dari Kota Malang menuju Jalur Lintas Selatan (JLS).