Breaking News

Berita Blitar Hari Ini

Aksi Bagi Telur Gratis ke Masyarakat, Peternak di Blitar Sampaikan 3 Tuntutan Ini

3 Tuntutan:meminta pemerintah menghentikan budidaya unggas oleh integrator, menerbitkan Perpres untuk melindungi peternak UMKM,stabilitas harga telur

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Para peternak persiapan aksi bagi telur gratis di perempatan Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (28/9/2021).  

SURYAMALANG.COM , BLITAR - Para peternak ayam petelur di Blitar menyampaikan tiga tuntutan kepada pemerintah pusat dalam aksi bagi-bagi telur gratis ke masyarakat, Selasa (28/9/2021). 

Ketiga tuntutan peternak, yaitu, meminta pemerintah menghentikan budidaya unggas oleh integrator, meminta pemerintah menerbitkan Perpres untuk melindungi peternak UMKM, dan stabilitas harga telur.

"Para peternak berharap harga telur naik dan budidaya ayam petelur 100 persen untuk peternak rakyat dengan diterbitkan Perpres," kata Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Kabupaten Blitar, Rofi Yasifun. 

Saat disinggung kenapa tetap menggelar aksi padahal perwakilan peternak di Blitar sudah diundang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara? Rofi mengatakan sampai hari ini harga telur masih murah. 

"Sampai Hari ini harga telur belum naik. Dengan aksi keprihatinan ini, kami berharap harga telur segera stabil," ujarnya. 

Rofi mengatakan aksi para peternak ini merupakan aksi keprihatinan karena harga telur masih murah belum sesuai Permendag.

Sesuai Permendag, harga telur sekitar Rp 19.000 per kilogram. 

Saat ini harga telur di peternak sekitar Rp 14.500 per kilogram sampai Rp 15.000 per kilogram.

"Aksi hari ini merupakan ikhtiar dan doa para peternak dengan berharap harga telur bisa naik," ujarnya

Selain itu, kata Rofi, aksi bagi-bagi telur gratis ini juga untuk meningkatkan gizi masyarakat. 

Para peternak ingin berbagi dengan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

"Telur ini dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan gizi di masa pandemi. Selain itu, juga untuk mengurangi stok di kandang. Karena telur murah dan sulit dijual, akhirnya kami bagikan gratis ke masyarakat dan dijual serentak di jalan protokol," katanya.

Sebelumnya, para peternak ayam petelur menggelar aksi bagi-bagi telur gratis di simpang empat Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (28/9/2021). 

Aksi para peternak itu bentuk keprihatinan terhadap murahnya harga telur

Dalam aksi itu, para peternak membagikan telur secara gratis kepada masyarakat. 

Warga berebut telur gratis yang diangkut mobil pikap di perempatan Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (28/9/2021). 
Warga berebut telur gratis yang diangkut mobil pikap di perempatan Togogan, Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (28/9/2021).  (SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi)
Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved