Berita Tulungagung Hari Ini
BOR Isolasi Covid-19 Tinggal 4 Persen, Dinkes Tulungagung Hanya Operasikan 4 Puskesmas Sebagai RSDC
Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di Tulungagung tersisa empat persen saja dari 913 tempat tidur yang disiapkan.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di Tulungagung tersisa empat persen saja dari 913 tempat tidur yang disiapkan.
Kondisi ini tidak lepas dari kondisi pasien Covid-19 yang semakin menurun di Tulungagung.
Tren penurunan pasien ini sudah terjadi selama seminggu terakhir.
"Penurunan ini sebagai dampak penerapan protokol kesehatan yang ketat selama PPKM. Serta testing, tracing dan treatment untuk memutus penularan Covid-19," terang Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Tulungagung, dr Agus Suprapto, Kamis (30/9/2021).
Selain itu pencapaian vaksinasi juga berperan mengendalikan kasus penularan.
Dengan penurunan pasien ini maka tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 juga terus menurun.
Sementara yang menjalani perawatan medis di RSDC pada Rabu (29/9/2021) kemarin hanya empat orang, 3 di RSDC Ngunut, dan 1 di RSDC Ngantru.
"BOR kita hanya empat persen, baik yang di Puskesmas maupun yang di RSUD dr Iskak," sambung Agus.
Karena kasus Covid-19 yang terus turun, saat ini tersisa empat Puskesmas yang menjadi RSDC
Sebelumnya ada 18 Puskesmas rawat inap yang dijadikan RSDC.
Empat Puskesmas yang tersisa itu adalah Puskesmas Campurdarat, Kauman, Ngantru dan Ngunut.
"Jika kasus mengalami peningkatan seperti bulan-bulan sebelumnya, maka Puskesmas yang lain kembali diaktifkan menjadi RSDC," ujar Agus.
Selain itu Pemkab Tulungagung telah mempersiapkan Rusunawa Jepun Blok II untuk menjadi RSDC
Sedangkan RSDC UIN Tulungagung resmi ditutup dan tidak menerima pasien.
Fasilitas Rusunawa Mahasiswa, Gedung Mahad dan Pascasarjana yang digunakan untuk karantina pasien segera dikembalikan ke pihak kampus.