Berita Malang Hari Ini

Aksi 1000 Lilin untuk Dugaan Pelanggaran PPKM Wali Kota Malang, Sutiaji: Saya Minta Maaf

Massa dari aliansi di Malang Raya menggelar aksi 1000 lilin atas dugaan pelanggaran PPKM yang dilakukan Wali Kota Malang Sutiaji

rifky edgar/suryamalang.com
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di Balaikota Malang, Kamis (7/10/2021). Aksi ini dilakukan atas dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan Wali Kota Malang, Sutiaji, saat gowes ke pantai Kondang Merak pada 19 September 2021 lalu. 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Massa dari Aliansi Malang Raya menggelar aksi 1000 lilin di Balaikota Malang, Kamis (7/10/2021) malam.

Aksi ini dilakukan atas dugaan pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan Wali Kota Malang, Sutiaji, saat gowes ke Pantai Kondang Merak pada 19 September 2021 lalu.

Aksi massa juga meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut tuntas dugaan pelanggaran PPKM ini.

Mengingat, saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur dari sebelumnya ditangani oleh Polres Malang.

"Kami meminta kasus ini diusut tuntas. Kami tetap mendukung proses hukum bapak Wali Kota kita yang sudah berjalan di Polda," ucap Dani, koordinator aksi.

Selain menyalakan lilin di depan Balaikota Malang, massa aksi juga membawa sejumlah poster dengan membawa beragam tulisan.

Seperti 'Malang Raya Kecewa Dji #Karmawalikota', 'Menolak Pikun Tragedi Kondang Merak' dan lain sebagainya.

Aksi massa juga bergantian melakukan orasinya, sembari meminta Wali Kota Malang untuk menemui mereka.

"Kami tidak mencurigai kasus hukum ini. Dari rekan-rekan aliansi ini intinya kami tetap mendukung proses hukum yang telah dilakukan oleh Polda Jatim," ujarnya.

Dani pun juga tidak ingin, kasus dugaan pelanggaran PPKM ini tumpul ke atas dan tajam ke bawah.

Dia mencontohkan, bahwa ada warga dari Kabupaten Malang yang juga dihukum, karena telah melakukan pelanggaran protokol kesehatan pada beberapa waktu lalu.

"Harapan kami tidak ingin hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Aksi seribu lilin juga sebagai pertanda bahwa hukum jangan sampai mati suri. Intinya kami dan rekan-rekan mendukung proses hukum," tandasnya.

Diperiksa Polda Jatim

Sementara itu, saat ditemui di sela-sela kegiatan Wali Kota Malang, Sutiaji, mengakui bahwa dirinya telah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim pada Rabu (6/10/2021) kemarin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved