Sertifikat Vaksin Covid-19 Pertama dan Kedua Masih Belum Muncul di PeduliLindungi, Ini Solusinya
Bagaimana jika sertifikat vaksin tidak muncul atau ada data yang salah? simak solusi lengkapnya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Vaksinasi Covid-19 kini menjadi program wajib bagi semua kalangan masyarakat Indonesia.
Pasalnya program vaksinasi Covid-19 menjadi syarat kalangan masyarakat yang hendak mengakses pelayanan umum.
Pemerintah pun mulai menerapkan kebijakan wajib vaksin virus Corona untuk hampir semua tempat-tempat umum di Indonesia.
Hal ini sesuai peraturan pemerintah yang kembali melakukan penyesuaian terhadap perpanjangan PPKM.
Bagi yang sudah di vaksin pertama dan kedua, maka Sertifikat Vaksin akan muncul di aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: Batas Akhir Aktivasi BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk Rekening Kolektif, BSU Bank BCA dan Swasta Cair
Melalui aplikasi PeduliLindungi yang dapat diunduh gratis di Play Store atau App Store, maka masyarakat baru bisa mendapat akses masuk ke sebuah tempat umum.
Namun, bagaimana jika sertifikat vaksin tidak muncul atau ada data yang salah?
Berikut adalah solusi sertifikat vaksin tidak muncul atau ada data yang salah di sertifikat tersebut.
Solusi jika Sertifikat Belum Muncul atau Data Salah
Masyarakat yang mengalami kendala dapat mengirimkan email ke sertifikat@pedulilindungi.id dengan format:
- Nama lengkap;
- NIK KTP;
- Tempat tanggal lahir;
- Nomor handphone;
- Lampirkan foto dan kartu vaksin.
Supaya langsung diproses, bisa langsung menyampaikan biodata lengkap.
Selain itu, Anda diwajibkan swafoto sambil memegang KTP dan menjelaskan keluhannya.
Dalam sertifikat vaksin Covid-19, terdapat keterangan nama lengkap, NIK, tanggal lahir, tanggal pelaksanaan vaksinasi, serta ID sertifikat.
Ada pula keterangan pelaksanaan vaksinasi ke-1 atau ke-2.
Cara Download Sertifikat Lewat Website PeduliLindungi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-solusi-sertifikat-vaksin-covid-19-pertama-dan-kedua-belum-muncul.jpg)