Pertimbangan PWNU Jatim Usung Gus Yahya Sebagai Calon Ketua Umum PBNU
PWNU Jawa Timur (Jatim) akan mendukung KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai ketua umum (ketua Tanfidziyah) PBNU.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PWNU Jawa Timur (Jatim) akan mendukung KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai ketua umum (ketua Tanfidziyah) PBNU.
PWNU Jatim juga mendukung KH Miftachul Ahyar sebagai Rois Aam PBNU.
Keputusan ini melalui rapat pleno gabungan Syuriah dan Tanfidziyah.
Rapat pleno gabungan kali ini dipimpin langsung Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Mansyur.
"Alhamdulillah Mbah Kiai Anwar Mansyur telah memutuskan bahwa PWNU Jatim akan memperjuangkan Kiai Miftach sebagai Rois Aam dan Gus Yahya sebagai ketua umum,” kata KH Anwar Iskandar, Wakil Rais NU Jatim kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/9/2021).
KH Anwar Iskandar mengatakan hasil rapat pleno kali ini didasarkan atas pertimbangan regenerasi kader-kader NU, terutama untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfidziyah.
"NU butuh regenerasi di jajaran pengurus tanfidziyah. Kami memiliki kader-kader NU yang sangat potensial, yakni Gus Yahya untuk menempati posisi strategis pada struktur tanfidziyah," katanya.
Rapat kali ini untuk memperjuangkan keputusan organisasi untuk tetap menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam pemilihan Rois Aam.
Sistem Ahwa adalah sistem pemilihan yang memberikan mandat penuh kepada sembilan kiai sepuh untuk memilih Rois Aam PBNU.
Sedangkan untuk pemilihan Ketua Umum tetap akan dilakukan dengan sistem pemilihan langsung di area muktamar NU Lampung pada 23-25 Desember 2021.
Sebelum rapat pleno dimulai, sebanyak 41 Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jatim juga mendatangi PWNU.
Masing-masing PCNU meminta restu untuk mendukung KH Miftachul Ahyar sebagai Rois Aam dan Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU.
"Beberapa PCNU di Jawa Timur mohon ridla dan izin dari para Masyayikh PWNU Jawa Timur khususnya Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Anwar Manshur, untuk memperjuangkan KH Yahya Cholil Tsaquf sebagai calon Ketua Umum PBNU masa Khidmat 2022-2027," terang Pengasuh Pesantren Al Amien Kota Kediri itu.
PWNU Jatim memohon kepada beberapa kiai sepuh untuk bersedia menjadi anggota AHWA.
Mereka yang diusulkan adalah KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Jazuli, KH Fuad Hasan, dan KH Miftachul Akhyar.
Hasil resmi keputusan PWNU ini akan menjadi keputusan resmi yang akan dibawa ke arena Muktamar Lampung.
Keputusan resmi PWNU kali ini ditandatangani oleh Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, Katib KH Syafrudin Syarif, Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar, dan Sekretaris PWNU Akh Muzakki.