Bapak Tega Nodai Anak Kandung Sendiri, Bermodal Ramalan Feng Shui dan Modus Ingin Menghindari Sial

Sosok bapak asal Malaysia ini diketahui tega menodai anak kandungnya sendiri dengan bermodalkan ramalan Feng Shui. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi: Bapak Tega Nodai Anak Kandung Sendiri, Bermodal Ramalan Feng Shui dan Modus Ingin Menghindari Sial 

SURYAMALANG.COM - Berikut adalah kronologi bapak tega nodai anak kandung sendiri yang menjadi sorotan. 

Sosok bapak asal Malaysia ini diketahui tega menodai anak kandungnya sendiri dengan bermodalkan ramalan Feng Shui

Dengan modus ingin menghindari sial, bapak ini pun tega menodai anak kandungnya sendiri yang masih remaja. 

Seorang pria dijatuhi penjara 23 tahun karena menodai anak perempuannya.

Pria asal Malaysia ini divonis bersalah oleh pengadilan Malaysia, Senin (18/10/2021).

Seperti dikutip dari Tribunnews, pria berusia 50 tahun itu mengaku telah menodai anak gadisnya (11) berdalih dinasihati oleh master Feng Shui.

Nasihat itu adalah agar berhubungan badan dengan seorang perawan agar terhindar musibah.

ILUSTRASI - Pelecehan
ILUSTRASI - Pelecehan (Shutterstock via Tribunnews)

Pria ini mengakui semua kesalahannya.

Namun ia tidak dapat menjelaskan mengapa ia terangsang melihat putri bungsunya itu.

Berdasarkan informasi di pengadilan, peristiwa ini bermula pada September 2008.

Saat itu, pria ini berkonsultasi dengan ahli geomansi China atau Feng Shui di Malaysia.

Ahli Feng Shui menyarankan agar pria tersebut berhubungan intim dengan seorang perawan sebelum akhir 2018 “agar bisa melihat darah”

Menurutnya, nasihat itu agar ia terhindar dari kecelakaan yang mengancam jiwa pada 2019.

Ahli Feng Shui menawarkan untuk membantunya mendapatkan apa yang dibutuhkan dengan bayaran 2.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp 6,7 juta) untuk menghindari tragedi yang menimpanya.

Namun, pria itu  menolak tawarani itu karena ia tidak memiliki cukup uang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved