Berita Malang Hari Ini
Kemenkeu Mengajar Ke 6 Menyasar Ke SMAN 1 Malang, Siswa Jadi Tahu Sumber Pendapatan Negara
Kegiatan Kemenkeu Mengajar ke 6 bertema 'Dari Kami Untuk Negeri” menyasar ke siswa SMAN 1 Kota Malang yang dilakukan secara daring, Selasa (9/11/2021)
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Kegiatan Kemenkeu Mengajar ke 6 bertema 'Dari Kami Untuk Negeri” menyasar ke siswa SMAN 1 Kota Malang yang dilakukan secara daring, Selasa (9/11/2021).
Siswa kelas 10 dan 11 bisa sehari belajar bersama relawan Kemenkeu Mengajar.
Dalam sambutannya, Wamenkeu Prof Suahasil Nazara mengatakan para relawan akan bercerita bagaimana Kemenkeu mengelola dana negara.
Seperti program pemulihan ekonomi pada masa pandemi.
"Kami senang diberi edukasi seperti ini. Seperti ada dampak pandemi Covid 19 pada keadaan ekonomi Indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa menjadi lebih teredukasi mengenai aktivitas di Kementrian Keuangan," jelas Salwa, siswa kelas 10 pada suryamalang.com, Selasa (9/11/2021).
Ia mengikuti kegiatan itu bersama teman-temannya di Lab Bahasa.
Menurut Nazara, pemerintah membantu dampak Covid 19 dengan memakai uang negara.
Terutama bagi yang warga miskin dan rentan dengan berbagai program.
Sehingga mereka bisa mempertahankan kondisi rumah tangganya.
"Mungkin sudah ada yang pernah mendengar program kartu prakerja, ada diskon listrik yang memiliki daya 450 watt. Bahkan pernah diskon 100 persen," kata Nazara.
Anggaran yang dipakai untuk berbagai program itu berasal darI APBN.
Selain itu juga ada bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja yang gajinya dibawah Rp 3,5 juta per bulan.
Untuk itu, penerima BSU harus tercatat sebagai anggota BPJS Ketenakerjaan dan tidak menunggak.
"Selain itu juga ada bantuan buat pengusaha mikro kecil. Mereka juga mendapat dampak pandemi karena pembelinya kurang," sambungnya.
Dikatakan, ada banyak sekali yang dilakukan lewat APBN.
"Uang untuk APBN itu berasal dari penerimaan pajak, dari yang bayar cukai dan bea-bea kepabeaan dan ada hibah," jelas dia.
Pada 2021 diharapkan bisa mendapat Rp 1700 triliun yang akan dipakai untuk pandemi, RS, melengkapi kebutuhan dokter, nakes dan tetap memberikan subsidi-subsidi.
Juga tetap membangun jembatan, melakukan transfer ke daerah .
Hadir secara daring di acara itu Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak.
Kepala SMAN 1 Kota Malang Heru Wahyudi mengatakan informasi terkait keuangan negara sangat dibutuhkan. Sehingga mengetahui bagaimana pengelolaan negara dari APBN.
"Kegiatan seperti ini bisa memberikan gambaran untuk generasi penerus," kata Heru.
Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI).
Dari semula hanya enam provinsi kini ke 34 provinsi di seluruh Indonesia dan enam negara.
Meski sekolah sudah tatap muka, namun Kemenkeu Mengajar 6 ini memakai sistem hibrid, mayoritas dilakukan daring.
Sebanyak 2.319 relawan. Terdiri dari 188 fotografer, 21 videografer, 344 fasilitator dan 1.766 pengajar terlibat.
Serta terdapat 342 sekolah yang berpartisipasi. Yaitu 124 SD, 103 SMP, 106 SMA, 10 Sekolah Indonesia Luar Negeri di enam negara dan dua Sekolah Luar Biasa.