Berita Tuban Hari Ini
Warga Tuban Temukan Mortir dan Peluru Diduga dari Zaman Belanda di Pekarangan Rumah
Warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban, dihebohkan dengan adanya temuan mortir dan longsongan peluru.
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: isy
Berita Tuban Hari Ini
Reporter: Mochamad Sudarsono
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TUBAN - Warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban, dihebohkan dengan adanya temuan mortir dan longsongan peluru.
Benda tak biasa itu diyakini merupakan peninggalan zaman Belanda.
Ada 26 mortir dan 19 longsongan peluru yang ditemukan di tanah kedalaman 1 meter, di depan halaman rumah milik Dwi Stiyowati (30).
Saat itu, pekerja atau tukang akan memindahkan tanah padas untuk pengurukan dasaran lantai tanah yang akan digunakan untuk tempat tinggal.
"Saat itu tukang akan memindahkan tanah-tanah ini untuk menguruk dasaran lantai. Namun ternyata menemukan mortir," ujar Dwi Stiyowati kepada wartawan, Jumat (12/11/2021)
Begitu menemukan benda yang berbahaya tersebut, pemilik rumah lantas melaporkan ke TNI Angkatan Laut Babinpotmar, Peltu Sudikan, yang kebetulan putra asli kelahiran Wonosari, perbatasan langsung dengan Desa Banyuurip.
Peltu Sudikan menceritakan penemuan puluhan mortir dan selongsong peluru ditemukan pekerja atau tukang saat melakukan penggalian tanah padas, untuk pengurukan tempat tinggal rumah.
Kemudian temuan tersebut dikoordinasikan dengan Forkopimcam kecamatan Senori.
"Mortir dan amunisi peluru ditemukan secara terpisah, saat pengerukan tanah padas di kedalaman 1 meter," imbuhnya
Sementara itu, Kapolsek Senori, AKP Ali Kanapi, menjelaskan temuan mortir dan amunisi rencananya akan dievakuasi tim Gegana Brimob Polda Jatim.
"Rencana akan dievakuasi langsung oleh Brimob Polda Jatim, kita lakukan kordinasi ke pimpinan," pungkas Kapolsek.