Trenggalek

ODGJ di Trenggalek Bacok Kambing, Lalu Membakar Mobil Kades dan Motor Ketua RT, Damkar Turun Tangan

ODGJ di Trenggalek Membacok Kambing, Lalu Membakar Mobil Kades dan Motor Ketua RT, Damkar Sampai Turun Tangan

Damkar Trenggalek
ODGJ BIKIN RESAH - Mobil Daihatsu Ayla milik Kades Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, dibakar warga setempat yang mengidap ganguan jiwa, Minggu (17/8/2025). Pelaku tidak terima saat diperingatkan setelah membacok kambing tetangganya. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Trenggalek melakukan aksi yang bikin heboh warga desa.

Aksi ODGJ ini pun berdampak pada Kepala Desa (Kades) Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Eko Wardono, dan ketua RT 24 RW 3 desa setempat, Sutaji.

Mobil milik Kepala Desa dan sepeda motor milik Ketua RT dibakar oleh ODGJ tersebut, Minggu (17/8/2025).

Kronologi bermula saat pelaku Sutarmin alias Ketro tanpa sebab yang jelas membacok kambing milik tetangganya.

Hal tersebut dilaporkan ke Ketua RT setempat yaitu Sutaji yang ditindaklanjuti dengan melaporkannya ke kepala Desa, Eko.

"Lha akhirnya Mbah Lurah ke lokasi untuk ngecek."

"Begitu sampai halaman rumah Pak Tarmin Ketro, mereka langsung diadang oleh pelaku," ucap Kapolsek Suruh, AKP Sanusi, kepada SURYAMALANG.COM Senin (18/8/2025).

Baca juga: Menggigit Puting Teman, YouTuber Trenggalek Ditangkap Polres Tulungagung dan Dijadikan Tersangka

Di situ pelaku tampak emosi ketika diperingatkan oleh Ketua RT sehingga terjadi aksi saling dorong.

Kepala Desa yang berusaha melerai juga ikut menjadi sasaran emosi pelaku.

"Pelaku ini membawa senjata tajam sehingga Mbah lurah dan Ketua RT kabur," lanjutnya.

Karena masih terpancing emosi, pelaku membakar mobil Daihatsu Ayla.

Sedangkan sepeda motor Suzuki Titan yang terparkir di sebelah mobil tersebut juga ikut terkena kobaran api dari mobil.

"Dibakar pelaku menggunakan blarak (daun kelapa kering), mobilnya sampai habis terbakar, kalau sepeda motornya rusak di bagian body karena terpapar api, tapi masih bisa digunakan," ucap Sanusi.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) sempat dipanggil, namun api begitu cepat membakar mobil tersebut sehingga saat petugas datang mobil sudah hangus.

Saksi menuturkan, sebenarnya pelaku sudah beberapa kali menjalani pengobatan, namun seringkali tidak mengkonsumsi obat dari dokter dengan rutin sehingga gangguan jiwanya seringkali kambuh.

"Untuk sementara waktu karena ketakutan, pelaku ini melarikan diri, jadi belum ada pengamanan ataupun pengobatan lebih lanjut," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved