Berita Malang Hari Ini

Sambut Hari Disabilitas Nasional, Paguyuban P2IBK Nareswari Malang Gelar Event 'Kreasi Anak Bangsa'

Paguyuban Peduli Insan Berkebutuhan Khusus (P2IBK) Nareswari mengadakan kegiatan 'Kreasi Anak Negeri' di lobi Gedung DPRD Kota Malang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
sylvianita widyawati/suryamalang.com
Dua penari tunarungu menampilkan Tari Bedoyo saat pembukaan acara 'Kreasi Anak Negeri' di lobi DPRD Kota Malang, Jumat (19/11/2021). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Paguyuban Peduli Insan Berkebutuhan Khusus (P2IBK) Nareswari mengadakan kegiatan 'Kreasi Anak Negeri' di lobi Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (19/11/2021).

Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut Hari Disabilitas Nasional.

Selain pameran ABK, juga ada lomba-lomba Kegiatan dibuka dengan Tari Bedoyo dari SLB PGRI Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Kedua siswa itu adalah tuna rungu.

Namun mereka bisa pas gerakan tarinya dengan iringan musik.

"Saya apresiasi pada dua anak tuna rungu yang menari tadi. Luar biasa," ujar Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika saat memberi sambutan.

Acara ini diikuti 22 lembaga.

Selain tarian, juga ditampilkan dongeng oleh Nova, mahasiswa Filkom Universitas Brawijaya (UB) dan tampilan nyanyian.

Syukur, perwakilan orangtua mengatakan acara ini diadakan perkumpulan pendidik yang peduli pada anak berkebutuhan khusus.

Ia menceritakan juga memiliki ABK yang kini berusia 23 tahun.

"Saya punya ABK usia 23 tahun dan autis. Sekarang bisa mandiri dan kerja. Saya buat mini market. Umumnya, 60 persen ABK bekerja di usaha makanan dan minuman. Setelah diajari intensif, bisa mandiri," jelasnya.

Untuk mencapai ini memang perlu perjalanan panjang.

Ia berharap orangtua tidak hopeless jika memiliki ABK.

Apalagi kadang juga menerima cemoohan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved