Berita Surabaya Hari Ini
Pria Kediri Ngaku Sebagai Mayjend TNI dan Irjen Polisi, Sudah Ada 12 Laporan Penipuan di Polda Jatim
Marinir gadungan, bernama Dicky Agung Priyana (38) warga Kediri itu berhasil dibongkar Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, Sabtu (20/11/2021)
Penulis : Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Seorang pria warga Kediri harus berurusan dengan tim gabungan Marinir dan polisi karena mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Mayjen dan melakukan penipuan.
Mayjen Marinir gadungan itu diketahui identitasnya sebagai Dicky Agung Priyana (38) warga Kediri .
Ia berhasil ditangkap Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2 dan kini telah diserahkan ke polisi.
Sedikitnya ada 12 laporan dari masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan dari anggota TNI dan Polisi gadungan itu.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, 12 laporan polisi (LP) tersebut sudah masuk ke Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, hingga Selasa (23/11/2021).
Belasan orang korban tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jatim.
Diperkirakan, jumlah LP tersebut akan terus bertambah, seiring dengan bergulirnya proses penanganan hukum terhadap pelaku.
"Baru ada 12 orang korban lapor ke Polda Jatim, yang mengaku ditipu. Tidak menutup kemungkin jumlah korban bisa bertambah," ujarnya pada awak media di Mapolda Jatim, Selasa (23/11/2021).
Para korban terpaksa membuat LP tersebut lantaran merasa ditipu oleh pelaku yang memanfaatkan penampilan bak aparat militer dan penegak hukum, sebagai modusnya.
Kini, pelaku sudah ditahan untuk kepentingan penyidikan oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, yang sedang bergulir sejak dilimpahkan dari pihak Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, pada Minggu (21/11/2021) kemarin.
"Dan yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan. Sementara ini, proses penyidikan terus berjalan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, kelakuan Marinir gadungan, bernama Dicky Agung Priyana (38) warga Kediri itu, berhasil dibongkar Tim Gabungan Denintel dan Denprov Pasmar 2, Sabtu (20/11/2021).
Dicky dibekuk saat sedang melancarkan aksi penipuannya itu, di depan sebuah rumah sakit swasta terkemuka, di Komplek Ruko 21, Jalan Raya Gubeng, Surabaya.
Dicky ditangkap karena mengaku sebagai Mayor Jenderal (Mayjen) AP Kusumo.