Berita Malang Hari Ini
Kondisi Siswi SD Korban Rudapaksa dan Kekerasan di Kota Malang Alami Penglihatan Kabur, Akan Ujian
Mawar (13) -bukan nama sebenarnya-,siswi SD korban pelecehan seksual dan penganiayaan di Kota Malang mengalami pandangan kabur di bagian mata kirinya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Terlihat korban gadis remaja itu memakai seragam sekolah berwarna biru.
Dari video itu, terlihat korban dipukuli dan ditendang oleh beberapa gadis remaja.
Selain itu, juga terlihat ada seorang pemuda dalam video tersebut.
Namun bukannya menolong korban, pemuda itu justru membantu para gadis remaja itu melakukan aksi penganiayaan kepada korban.
Diketahui, korban penganiayaan yang videonya viral di media sosial di Kota Malang itu sebelumnya juga telah mengalami pelecehan seksual.
Korban jadi korban pencabulan oleh salah satu tersangka laki-laki sebelum akhirnya dikeroyok oleh para tersangka perempuan.
Polisi telah menetapkan 7 tersangka dalam kasus ini.
Sebanyak 6 tersangka berkaitan kasus penganiayaan, sedangkan satu tersangka lagi dijerat sebagai tersangka kasus pencabulan pada anak.
Akibat kejadian yang dialaminya itu, Mawar mengalami luka luka di beberapa bagian tubuh dan trauma berat.
Gubernur Jatim Ambil Tindakan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyesalkan kasus pelecehan seksual dan penganiayaan terhadap seorang pelajar SD di Kota Malang.
Khofifah pun meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan memproses pidana seluruh tersangka agar ada efek jera.
"Saya sangat prihatin dan menyesalkan kejadian ini. Apalagi korban masih berusia belia dan selama ini bertempat tinggal di Ponpes dan Panti Asuhan ," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (24/11/2021).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri telah bergerak cepat dengan mengamankan korban ke safe house atau rumah aman milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Dinsos Jatim juga telah mendatangkan ibu kandung korban untuk mendampingi secara psikologis.