Pesta Penikahan Berujung Adu Jotos Antar Tamu, Kursi Sampai Berhamburan, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebuah video memperlihatkan pesta pernikahan yang berujung ricuh viral di media sosial.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Canva.com/Instagram @terang_media,
Ilustrasi pengantin dan pesta pernikahan yang berujung ricuh viral 

SURYAMALANG.COM - Sebuah video memperlihatkan pesta pernikahan yang berujung ricuh viral di media sosial.

Bahkan seorang tamu undangan nyaris adu jotos bersama pria lainnya saat berada di pesta pernikahan tersebut.

Tak hanya itu, kursi dalam acara itu pun sampai berhamburan hingga membuat tamu undangan lainnya yang hadir langsung panik.

Video pesta pernikahan ricuh pun sontak viral seusai diunggah oleh akun Instagram @terang_media, pada Selasa (23/11/2021).

Dalam video itu terlihat sang pengantin pria langsung turun tangan menenangkan seorang pria yang terlibat perkelahian.

Baca juga: Pantas Cowok Ini Ditolak Meski Berjuang Sampai 5 Tahun, Si Cewek Sampai Sujud

Pada keterangan dituliskan keributan tersebut terjadi karena kesalahpahaman.

Peristiwa tersebut terjadi di Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/11/2021).

Seperti dilansir dari Tribun Timur: Viral Pesta Pernikahan Ricuh, Kursi Tamu Berhamburan

"Ada orang dari luar yang bukan tamu undangan tiba-tiba melempar pot bunga dan langsung pergi, ternyata korban salah sasaran dan asal menuduh orang lain yang bukan pelakunya.

Karena tak terima dituduh dan juga pengaruh minuman alkohol akhirnya mereka tak dapat menahan emosi sehingga terjadilah keributan," tulis keterangan dari Instagram @terang_media.

Kisah Serupa

Pesta pernikahan berdarah terjadi di Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Minggu (21/11/2021).

Epiyusu Nduru (28) tewas akibat ditikam pria berinisiap WJPT (25).

WJPT juga membacok Wedont Forgettuh Halawa (21) dan Sentosa Zai (28).

Pembacokan ini mengakibatkan Wedont mengalami luka bacok, dan Sentosa mengalami luka robek.

Kapolsek Lubuk Begalung Kota Padang, AKP Chairul Amri Nasution mengatakan musik organ tunggal memeriahkan pesta pernikahan tersebut.

Chairul menduga acara pesta pernikahan tersebut juga menjadi ajang pesta minuman keras.

Baca juga: Nasib Apes Istri Dianiaya, Ditelanjangi dan Diseret Sejauh 50 Meter, Penyebabnya Gara-gara Cemburu

Polisi mencium bau minuman alkohol di tubuh korban dan lokasi pesta pernikahan.

Pengaruh alkohol membuat mereka berkelahi sehingga menewaskan satu orang.

Pelaku kesal dan marah karena korban tidak mengindahkan teguran untuk mematikan musik organ tunggal.

"Diduga para korban dalam kondisi mabuk karena ada bau minuman alkohol," kata Chairul.

Sedangkan pelaku dalam kondisi sadar dan tidak ada bau minuman alkohol.

"Pelaku dan korban adalah tetangga. Rumahnya bersebelahan dan hanya berbatasan dinding. Pelaku sakit hati kepada para korban," katanya.

Seperti dilansir dari Tribunnews: Pemuda Tewas Ditikam Tetangganya Saat Nikmati Hiburan Orgen Tunggal dalam Pesta Pernikahan di Padang

Menurutnya, ayah pelaku merasa keberatan karena organ tunggal masih berlangsung sampai pukul 01.00 WIB.

Akhirnya ayah pelaku menegur agar pesta dibubarkan atau selesai.

"Karena teguran itu diabaikan, pelaku marah dan langsung membacok korban menggunakan pisau," katanya.

Pelaku mengambil pisau tersebut di atas kulkas rumahnya.

Selanjutnya pelaku menusuk perut sebelah kanan korban.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian perut.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi, korban meninggal begitu sampai di rumah sakit," katanya.

Semua korban yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku hanya satu orang," imbuhnya.

Ikuti berita viral dan lainnya.

Penulis: Ratih Fardiyah/ Suryamalang.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved