Gunung Semeru Meletus

Syuting Sinetron TMTM di Lumajang Dikecam, Ada Adegan Pelukan di Depan Anak-Anak Pengungsian Semeru

Proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) menuai kecaman warganet. 

Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
istimewa/warga
Proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang dilakukan di posko pengungsian terpusat Gunung Semeru meletus, di Lapangan Candipuro Lumajang. Syuting itu dikecam warga lantaran dianggap mencelakai etika kemanusiaan. 

Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Proses syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) menuai kecaman warganet. 

Pasalnya, di media sosial beredar luas proses syuting sinetron tersebut dilakukan di lokasi posko pengungsian terpusat Gunung Semeru meletus, di Lapangan Candipuro Lumajang.

Yang disayangkan, pasangan pemain sinetron tersebut berpelukan di depan anak-anak penyintas Gunung Semeru meletus.

Hal tersebut langsung mengundang komentar pedas dari masyarakat, terutama mereka para relawan.

Posko pengungsi yang seharusnya untuk menangani penyintas bencana, malah menjadi lokasi syuting sinetron.

"Kami di sini yang berjibaku cari korban yang belum ketemu, eh malah ada yang syuting buat naikin rating," kata Arnov salah seorang relawan.

Komentar pun berlanjut pada izin penggunaan lokasi.

Sebab beredar surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang PT mengizinkan Verona Indah Pictures  menggunakan posko untuk tempat syuting TMTM. 

"Ngawur itu, mencelakai etika kemanusiaan," ujarnya.

Dwi S Lobo, Line Produser sinetron TMTM akhirnya angkat bicara.

Ia mengatakan, proses perizinan sudah melewati tahapan prosedural ketat.

Sampai akhirnya Pemkab Lumajang mengizinkan posko pengungsian dijadikan lokasi syuting.

"Keberadaan kami di sini gak sekonyong-konyong melewati tahapan luar biasa. Kami koordinasi dengan Satgas Danrem juga minta petunjuk arahan, termasuk dari BPBD," kata Lobo.

"Dan soal konten itu kan belum on air masih tahapan syuting. Nanti ada tahapan ini lolos atau tidak. Kalau adegan reflek itu dicapture sepotong lalu jadi onar ya kami memaklumi itu," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved