Tangis Pilu Ibu Saksikan Anak Tewas Terseret Ombak di Pantai Glagah, Ini Curhatnya: Kupeluk Anakku

Seorang ibu tak kuasa menahan tangisnya di depan jenazah sang anak viral di media sosial

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/TribunSolo.com/Tri Widodo
Seorang ibu tak kuasa menahan tangisnya di depan jenazah sang anak 

Keluarga dan kerabat yang mencoba menghibur tak mempan untuk meredakan isak tangis Suranti yang memanggil-manggil kedua anaknya itu.

Hingga proses pemakaman ini selesai, dia nampak masih terus menangis histeri.

Bunga, yang dia bawa pun dia persembahkan untuk anak.

“Iki kembang dienggo anakku wedok sing ayu dewe (ini bunga untuk anak perempuan saya yang paling cantik),” kata Suranti kepada beberapa kerabat yang mencoba menenangkan.

Seperti dilansir dari Tribun Solo: Jerit Pilu Suranti, Ibu Bocah Boyolali yang tewas di Pantai Glagah : Kupeluk Anakku Dulu Ya Allah

Suranti yang awalnya tak ingin kembali ke rumah.

Dia masih ingin berada di makam ini untuk menemani kedua anaknya.

Hingga akhirnya tokoh masyarakat mengambilkan bunga tabur dan membacakan doa agar dia tenang dan mau pulang.

Sambil memeluk pusara anaknya, dia terus menyebut anaknya sambil menangis.

“Nak sayangku.. nak sayangku,” ucapnya.

Diapun kembali menolak ajakan pulang suami yang terus mendapinginya.

“Kosek-kosek, anakku ijek neng kene dewe, kosek-kosek (sebentar-sebentar, anak perempuanku masih disini sendiri, sebentar),” katanya.

“Kosek-kosek, tak meluk anakku wedok sik ya Allah (Sebentar tak memeluk anak perempuanku sebentar ya allah),” ucapnya kepada keluarga yang mengajak pulang sembari menangis histeris.

Setengah dipaksa, Suranti akhirnya mau meninggalkan makam anak tersebut.

Sebelum benar-benar meninggalkan makam, dia kembali mendatangi makam anaknya yang pertama untuk berpamitan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved