Berita Blitar Hari Ini

Update Biaya Umrah di Kota Blitar, Naik dari Rp 25 Juta Jadi Rp 40 Juta

Biaya umrah di Kota Blitar naik dari Rp 25 juta menjadi Rp 40 juta. Mau daftar?

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
AP/STR via TribunJateng
ILUSTRASI. 

Biaya umrah di masa pandemi Covid-19 lebih mahal bahkan bisa naik dua kali lipat dari biaya umrah ketika kondisi normal, karena ada tambahan biaya karantina.

Ketika kondisi normal, biaya umrah sekitar Rp 25 juta.

Tapi, di masa pandemi ini, biaya umrah bisa mencapai Rp 40 juta.

Sebab, para calon jamaah umrah di masa pandemi Covid-19 harus menjalani karantina saat tiba di Arab Saudi dan di Jakarta.

"Begitu tiba di Arab Saudi, jamaah dikarantina selama tujuh hari. Ketika pulang dari Arab Saudi, jamaah menjalani karantina di Jakarta selama lima hari. Biaya karantina ditanggung jamaah," katanya.

Selain itu, kata Rahma, lamanya proses karantina juga menjadi pertimbangan calon jamaah untuk ikut umrah di masa pandemi.

Beberapa calon jamaah tidak bisa mengambil cuti melebihi 10 hari untuk ikut ibadah umrah di masa pandemi Covid-19.

"Kondisi normal, pelaksanaan ibadah umrah hanya sembilan hari. Sekarang lebih dari sembilan hari karena ada proses karantina. Beberapa jamaah mengaku hanya bisa ambil cuti 10 hari, akhirnya belum jadi ikut umrah," katanya.

Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Blitar, Habibur Rohman mengatakan sudah ada 419 jamaah umrah dari Indonesia yang berangkat ke tanah suci pada 8 Januari 2022.

Tapi, dari sejumlah jamaah umrah dari Indonesia yang berangkat ke tanah suci, tidak ada calon jamaah dari Kota Blitar.

"Kami sudah koordinasi dengan Biro Umrah di Kota Blitar. Sampai sekarang Biro Umrah di Kota Blitar belum ada yang memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci," katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved