Kasat Reskrim Polres Boyolali Sudah Telanjur Dicopot, Ternyata Laporan Rudapaksa Korban itu Palsu
Polda Jawa Tengah mengungkap laporan rudapaksa korban R di Polres Boyolali itu ternyata laporan palsu.Laporan itu membuat Kasat Reskrim dicopot
Sedangkan terkait pelaporan rudapaksa hingga akhirnya mengaku mendapat pelecehan verbal oknum perwira Boyolali itu diduga hanya untuk bargaining saja.
"Motifnya dia ingin punya nilai tawar. Dia sengaja membuat laporan sedemikian rupa. Tujuannya, agar Polres Boyolali meringankan kasus suaminya yang ditangkap karena menjadi bandar judi," terang Kabidhumas.
Sebagai mana diketahui, suami R yang berinisial SH (26) menjadi tahanan Polres Boyolali karena diduga menjadi bandar judi.
SH ditangkap bersama lima pengepul judi dan ditahan sejak awal Januari 2022 lalu.
"Kasus perjudian dengan tersangka SH dan lima orang lainnya tersebut ditangani penyidikannya oleh Polres Boyolali. Saat ini sudah memasuki tahap satu dan diharapkan tuntas dalam dekat," terang Iqbal.
Pencopotan Kasat Reskrim Polres Boyolali
Kasat Reskrim Polres KP Eko Marudin dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi karena dinilai melecehkan secara verbal kepada pelapor dengan kata 'Gimana, enak to?'.
AKP Eko pun dicopot berdasarkan surat telegram Kapolda Jateng, bernomor: ST/83/I/KEP/2022 tertanggal 18 Januari 2022.
"Oknum anggota Polri (AKP Eko), hari ini juga untuk dicopot dan diperiksa karena tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Kapolda Jateng dengan tegas dalam keterangan persnya.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan, pencopotan Eko Marudin karena melakukan perbuatan yang tak menyenangkan terhadap korban.
“Saya sudah mendapatkan perintah dari bapak Kapolda (Jateng) untuk yang bersangkutan dinonaktifkan sebagai pejabat Kasat Serse (Kasat Reskrim) Polres Boyolali,” ujar Morry kepada TribunSolo.com (Grup SURYAMALANG.COM).
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin selanjutnya menjalani pemeriksaan di Dit Propam Polda Jateng.
“Sudah ada penggantinya, nanti hari ini akan dilakukan kegiatan serah terima jabatan (Kasat Reskrim),” kata Morry.
Morry menambahkan, selama ini dia sudah berusaha maksimal untuk membina anggota.
Bahkan, Morry pun itu tak segan mencopot beberapa anggotanya yang melakukan pelanggaran.