Ini Alasan Peserta Sembahyang Sambut Tahun Baru Imlek di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar Dibatasi

Dia berharap pada Tahun Baru Imlek ini kondisi masyarakat damai, sejahtera, dan terhindar dari pandemi Covid-19. 

"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Negara Indonesia juga aman dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya. 

Ketua I Yayasan Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Alik Swan Kiang mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek di klenteng digelar secara sederhana. 

Pelaksanaan sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek hanya diikuti oleh pengurus. 

"Karena tempatnya masih belum memungkinkan, untuk sembahyang menyambut Tahun Baru Imlek hanya diikuti pengurus," katanya. 

Tetapi, kata Alik, umat Konghucu tetap bisa melakukan sembahyang di klenteng secara pribadi pada hari ini. 

"Kami memanfaatkan bangunan di lantai dua yang tidak ikut terbakar untuk sembahyang," ujarnya. 

Menurutnya, semua kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek tidak ada perubahan pasca Klenteng Poo An Kiong terbakar. 

Hanya saja, peserta aktivitas perayaan Tahun Baru Imlek dibatasi supaya umat tidak menumpuk mengingat keterbatasan tempat setelah bangunan klenteng terbakar.