Berita Malang Hari Ini
Hero Tito Bisa Koma Diduga Karena Akumulasi Luka-Luka Terdahulu
Promotor Tinju Indonesia, Armin Tan, menduga petinju Hero Tito alami koma hingga meninggal dunia karena akumulasi cedera yang dialami pada masa lalu
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
SURYAMALANG.COM | MALANG - Promotor Tinju Indonesia, Armin Tan, menduga petinju Hero Tito alami koma hingga meninggal dunia karena akumulasi cedera yang dialami pada masa lalu.
Dugaan Armin didasarkan pada basil CT-Scan didapat ketika menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
"Menurut saya ada kemungkinan seperti itu. Karena dari CT-Scan itu tidak mungkin cidera separah itu untuk satu kali pertarunhan terakhir (versus James Mokoginta)," kata Armin seusai melayat ke rumah duka Hero Tito di Desa Banjararejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Menanggapi temuan tersebut, Armin mengritik regulasi keamanan tinju di Indonesia.
Ia mendesak adanya revisi regulasi pertinjuan agar keselamatan pemain dapat terjamin.
Armin menilai perizinan mengajukan pertandingan tinju tidak sulit dan kurang memperhatikan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh para petarung.
"Selepas kejadian ini saya harap diubah sedikit, jangan terlalu jorok dari komisi tinju Indonesia dalam memberikan izin pertandingan yang menurut saya pemeriksaan kesehatannya sedikit saja. Hanya stetoskop dan pengecekan darah meurut saya itu belum cukup. Kedua petinju yang bertanding kejuaraan nasional harus MRI, HIV Tes, Hepatitis tes, harus melalukaan itu, kalau tidak itu akan terulang kembali," sarannya.
Di sisi lain, Armin mengaku trauma atas meninggalnya Hero seusai jalani pertandingan.
"Saya sangat trauma. Saya merasa bersalah dengan Hero. Rasanya itu kenapa saya harus menandingkannya, tapi ya musibah saya nggak tahu Hero seperti ini," tutupnya.