Berita Malang Hari Ini

Dindikbud Kota Malang Sosialisasikan PTM 2 Shift kepada Kasek-Pengawas

Dindikbud Kota Malang menyosialisasikan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada kasek dan pengawas

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
sylvianita widyawati/suryamalang.com
Kepala Dindikbud Kota Malang, Suwarjana, menyosialisasikan wacana pembelajaran tatap muka terbatas mulai Senin depan (14/3/2022) di kegiatan optimalisasi aplikasi belajar.id di aula dinas, Rabu (9/3/2022). 

Berita Malang Hari Ini

SURYAMALANG.COM | MALANG - Kepala Dindikbud Kota Malang, Suwarjana, menyosialisasikan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada kasek dan pengawas saat ada kegiatan optimalisasi aplikasi belajar.id, Rabu (9/3/2022) di aula dinas.

PTM direncanakan luring mulai Senin, 14 Maret 2022.

"Ada wacana PTM dengan dua shift jika diizinkan. PTM-nya 50 persen tapi masuk pembelajaran 100 persen,' jelas Suwarjana di acara ini.

Meski mempersiapkan rencana itu, ia mengembalikan kepada sekolah misalkan jika tidak setuju.

"Tolong jika tidak setuju, beritahu kami," kata Suwarjana.

Sebagai kepala dinas, ia mengatakan tidak akan berlalu kaku.

"Tolong jika ada sekolah termasuk TK ada yang tidak setuju, tidak perlu takut dan malu. Bisa menyampaikan ke saya atau kabid," paparnya.

Sistem dua shift itu meliputi jam 07.00 sampai 11.00 WIB.

Setelah itu istirahat satu jam untuk pembersihan kelas.

Kemudian shift kedua mulai jam 12.00-15.00 WIB.

Ia meminta kasek mengadakan musyawarah dengan guru.

" Kami punya program ini dan jika kasek punya pertimbangan sendiri, ya gak papa. Sebab yang kita layani dibawah Dikbud Kota Malang ada 90 ribu lebih orang. Maka kota harus memberikan yang terbaik," jelasnya.

Dengan rencana ini, maka guru-guru mau berjuang mengajar dua kali. 

Sekolah juga perlu pandangan orangtua/wali murid.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved