Berita Jember Hari Ini
Bazar Minyak Goreng Pemkab Jember Dinilai Tak Adil, Warga: Cuma 'Orang Dalam' yang Dapat
Sejumlah warga Jember kecewa karena tidak bisa membeli minyak goreng di Bazar Minyak Goreng Pemkab Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
Berita Jember Hari Ini
SURYAMALANG.COM | JEMBER - Ada bazar minyak goreng di Jember, tetapi sejumlah warga tidak bisa membelinya.
Bukan karena mereka tidak mampu membeli, namun mereka tidak mendapatkan kupon pembelian.
Sementara, kupon ditengarai banyak dimiliki oleh beberapa orang pegawai.
Pemandangan ini terlihat dalam bazar minyak goreng di kegiatan Jember Hadir untuk Rakyat (J-Hur) di Kecamatan Sumberbaru, Jumat (11/3/2022).
Dari pantauan Surya, sejumlah ibu mengeluhkan bazar minyak goreng yang mereka nilai tidak adil.
"Kalau saya lihat dari tadi, kok malah yang beli itu, orang dalam, orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Juga pegawai, itu yang baju atasan putih-putih," ujar Trimulyaningsih, seorang ibu rumah tangga asal Desa Yosorati Kecamatan Sumberbaru.
Dia bersama tetangganya, Pujiwati datang ke Kantor Kecamatan Sumberbaru yang berada di Desa Yosorati.
Mereka mendengar jika ada bazar minyak goreng.
Minyak goreng dijual memakai sistem satu harga, sesuai ketentuan dari pemerintah.
Mereka mendengar dari mulut ke mulut. Akhirnya mereka datang, tentu berbekal uang.
"Ternyata sampai sini, harus pakai kupon. Terus kuponnya dipegang siapa, kami tidak tahu. Katanya di Pak Kades, kami juga tidak ketemu, harus nyari di mana," keluhnya.
Dia mengharapkan pembelian minyak goreng satu harga bisa dipermudah.
"Karena kami keliling ke minimarket, sering kosong. Padahal stok minyak di rumah saya tinggal sedikit, mungkin setengah liter. Saya kesini, juga sampai gendong anak," ujar Pujiwati.
Sedangkan seorang perempuan lansia, Ny Alimah berjalan kaki dari rumahnya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi bazar minyak goreng.