Berita Jember Hari Ini

Bazar Minyak Goreng Pemkab Jember Dinilai Tak Adil, Warga: Cuma 'Orang Dalam' yang Dapat

Sejumlah warga Jember kecewa karena tidak bisa membeli minyak goreng di Bazar Minyak Goreng Pemkab Jember.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
sri wahyunik/suryamalang.com
Sejumlah perempuan kecewa karena tidak bisa membeli minyak goreng harga pemerintah di lokasi J-Hur Kecamatan Sumberbaru Jember. Warga kecewa akibat tidak memiliki kupon, dan menilai sistem pembagian kupon tidak adil. 

Setiap orang dibatasi pembelian untuk kemasan 2 liter.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Jember Bambang Saputro menuturkan, pembelian memang diatur memakai sistem kupon untuk menghindari antrean berjubel.

Dia pun mengakui, kupon sudah dibagikan dua hari sebelum pelaksanaan J-Hur melalui camat setempat.

Camat kemudian dibagikan kepada kepala desa.

"Memang kami bilang, supaya yang ikut kegiatan J-Hur mendapatkan kupon pembelian minyak goreng. Karena kan tidak hanya warga umum, tetapi juga orang kecamatan, kabupaten, yang butuh minyak goreng. Juga ada yang dibagikan untuk warga sekitar. Karena memang jumlahnya tidak banyak, sehingga dibatasi," ujar Bambang.

Dia menyebut, dalam kegiatan J-Hur, pihaknya menyediakan 600 kupon untuk pembelian minyak goreng kemasan 2 liter.

Untuk warga yang tidak kebagian kupon, Bambang menambahkan, bisa membeli di minimarket yang berada di dekat Kantor Kecamatan Sumberbaru.

Sebab Disperindag Jember memang bekerjasama dengan minimarket tersebut.

Di sisi lain, bazar minyak goreng harga pemerintah itu hanya berlangsung satu hari bersamaan dengan kegiatan J-Hur di hari pertama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved