Berita Batu Hari ini

Kali Sambong Kota Batu Selesai Direnovasi

Proyek pelebaran Kali Sambong Kota Batu dinyatakan telah rampung 100 persen.

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Jembatan di daerah Kali Sambong Kota Batu yang baru saja selesai dibangun. 

Berita Batu Hari ini

SURYAMALANG.COM | BATU - Pelebaran Kali Sambong telah rampung 100 persen.

Pelaksana Lapangan PT Wika, Aditya Permana mengatakan, badan sungai dilebarkan menjadi 7 meter.

Rencana awal akan dilebarkan sekitar 4 meter.

Proyek ini sejatinya telah rampung pekan lalu. Pekerja saat ini membersihkan sisa-sisa sampah di dekat sungai.

Aditya mengayakan, akhir Maret atau awal April rencananya akan diserahterimakan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Beberapa pekerja lainnya juga membongkar bongkahan-bongkahan papan kayu yang digunakan sebagai alat bantu proyek pelebaran aliran air.

Pengerjaan proyek dimulai pada awal Desember 2021 lalu.

Proyek pelebaran aliran Kali Sambong sebagai tindak lanjut penanganan pasca banjir bandang yang terjadi 4 November 2021. 

Proyek pelebaran Kali Sambong dibagi dalam empat titik yakni titik 0 hingga titik 3.

Titik 0 dimulai dari area bawah Gunung Pucung. Bagian hilirnya berada di Jalan Dieng, Desa Bumiaji, Kota Batu.

Dari keempat titik itu membujur jembatan penghubung.

"Jembatan ada di tiap titik. Mulai titik 0, 1, 2 dan 3. Nah, di jembatan titik 3 masih ditutu," paparnya.

Masing-masing jembatan mampu menahan beban hingga 8 ton.

Proyek sempat menghadapi hambaran karena masuk di musim penghujan.

Apalagi ketika masuk tahap pengecoran untuk pembangunan plengsengan di sepanjang tepi sungai.

Upaya mencegah sedimentasi juga dilakukan dengan pemasangan bronjong yang disusun menyerupai terjunan.

Ada dua terjunan yang dirancang di badan sungai, yakni di aliran titik 2 dan titik 3. 

"Terjunan dibuat di permukaan yang memiliki kemiringan terjal. Fungsinya agar dasar sungai tak tergerus arus," katanya. 

Bambang, warga sekitar mengaku senang sungai sudah selesai dikerjakan.

Lalu jalur-jalur penghubung antar dusun juga telah dibuat.

Menurutnya, perbaikan-perbaikan yang telah dibangun itu membuat masyarakat merasa lebih nyaman.

Ia berharap peristiwa banjir bandang tidak terulang lagi karena jalur air sudah lebar. 

"Semoga tidak ada lagi bencana alam banjir bandang. Saya kira bangunan sekarang membuat warga lebih tenang dan merasa aman," ujarnya. 

Banjir bandang terjadi di Kota Batu pada 4 November 2021.

Sebanyak tujuh orang dilaporkan menjadi korban jiwa.

Aliran banjir melintasi Kali Sambong yang semula memiliki lebar aekitar 2 meter. 

Banjir bandang membawa material kayu, sampah plastik dan bebatuan.

Sejumlah rumah dilaporkan rusak sehingga beberapa di antaranya harus direlokasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved