HUT ke 108 Kota Malang

Pembangunan Kota Malang di 2022 Fokus Atasi Macet dan Banjir

Banjir dan kemacetan menjadi dua poin yang menjadi fokus Pemerintah Kota Malang untuk diselesaikan di tahun 2022 ini.

ahmad zaimul haq/suryamalang.com
Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko beserta rombongan saat meninjau Jembatan Tunggulmas seusai diresmikan 

Titik lokasi pekerjaan pembangunan terbagi di seluruh kecamatan
1. Kecamatan Blimbing ditentukan sebanyak 38 lokasi pekerjaan pembangunan.
2. Kecamatan Klojen mendapat 29 lokasi pekerjaan.
3. Kecamatan Kedungkandang mendapatkan 48 lokasi pekerjaan.
4. Kecamatan Lowokwaru sebanyak 36 pekerjaan.
5. Kecamatan Sukun sebanyak 44 pekerjaan.

Kebanyakan pembangunan berkaitan dengan kegiatan rehabilitasi jalan, peningkatan saluran drainase, pembangunan paving dan rehabilitsasi jembatan hingga pemeliharaan rutin jalan.

"Pagu anggaran kami sekitar Rp 267 miliar untuk melakukan pembangunan di 2022. Itu semua tersebar di lima kecamatan," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi.

Diah mengatakan, untuk master plan drainase saat ini masih dalam kajian pembuatan Detail Engineering Design (DED).

Master plan drainase inilah yang nantinya bakal dijadikan pedoman perencanaan dalam menyelesaikan banjir dan genangan air di Kota Malang.

"Master plan ini baru perencanaan atau rencana induk, baru di 2023 nanti eksekusinya yang harus disesuaikan dengan rencana tata ruang kota," terangnya.

Selain itu, Pemkot Malang juga akan merapikan kabel listrik di sepanjang koridor Kayutangan Heritage dengan sistem ducting (kabel tanam).

"Untuk penanaman kabel listrik ini, kami masih perlu koordinasi dengan berbagai pihak. Yang jelas nanti akan kami rapikan dengan sistem tanam," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved