Berita Batu Hari Ini

Pelaku UMKM Sambut Positif Rencana E-Katalog Lokal Pemkot Batu

Rencana Pemerintah Kota Batu memasukkan produk UMKM ke katalog elektronik disambut positif pelaku usaha Nuril Choirun Nadiroh.

Penulis: Benni Indo | Editor: isy
benni indo/suryamalang.com
Pekerja di Dapur Kentang Rimbaku Kota Batu sedang menjemur irisan kentang di bawah terik panas matahari sebelum diproses menjadi keripik. 

Berdasarkan pengalamannya, produk dari Kota Batu paling banyak diminati yakni dari hasil pertaniannya, pun hasil olahan pertanian.

“Sektor yang paling sering diminati dari Kota Batu yakni bunga dan sayur. Setiap hari dua sampai tiga truk dikirim,” ujarnya.

Sektor pertanian menurut Yogi sangat menjanjikan.

Maka dari itu, perlu ada dorongan lebih jauh agar sektor ini lebih efektif di pasaran.

HIPMI Kota Batu berencana untuk mengedukasi pelaku usaha di sektor pertanian agar bisa mengolah hasil pertaniannya.

Di sisi lain, juga penting disosialisasikan informasi perizinan.

Perizinan sangat penting agar pelaku usaha tidak terkendala administrasi di kemudian hari.

“Kami ingin mendorong pelaku UKM melek perizinan, sehingga ada percepatan melalui OSS Berbasis Risiko. Produk kami ingin terdaftar di e-katalog," kata Yogi.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Batu baru-baru ini membuat kebijakan akan memasukan produk-produk UMKM Kota Batu ke dalam katalog elektronik lokal.

Dengan masuk ke situ, produk-produk UMKM Kota Batu akan lebih mudah dipesan oleh Pemerintah Kota Batu dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakannya.

Selama ini, kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Batu setidak-tidaknya selalu membutuhkan sajian makanan dan minuman, selain itu juga ada cindera mata.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Batu, Endro Wahjudi menjelaskan, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko telah menandatangani SK Tim P3DN.

Tim ini bertugas untuk mendata produk-produk UMKM Kota Batu dan memasukkannya ke katalog elektronik.

P3DN adalah Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

“Kami juga mendorong agar setiap SKPD dalam melaksanakan anggaran belanja mengutamakan produk-produk lokal dalam negeri, khususnya yang ada di Kota Batu,” kata Endro.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved