Ramadan 2022
Batas Waktu Wanita Harus Mandi Wajib Usai Haid Saat Puasa Ramadan, Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya
Berikut ini adalah batas waktu wanita melaksanakan mandi wajib setelah haid saat puasa Ramadan
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Dalam Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, beliau menjawab,
“Puasanya tidak dianggap. Puasa ketika itu wajib diqada (diganti). Karena asalnya haidnya masih ada dan ketika itu masuk puasa dalam keadaan tidak yakin sudah suci. Padahal untuk masuk puasa harus dalam keadaan yakin suci. Itulah yang menyebabkan puasanya tidak dianggap.”
Seperti dilansir dari Kompas: Batas Waktu Mandi Wajib Setelah Haid Saat Puasa Ramadan, Bolehkah Dilakukan Setelah Subuh?
Adapun, tanda masa haid sudah berhenti adalah ketika sudah tidak ada lendir putih. Ini bisa dicek menggunakan kapas putih yang dimasukkan ke dalam farji.
Jika kapas tersebut tidak terdapat bercak darah dan bersih, maka segera mandi wajib.
Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib, yang dikutip dari Tribunnews:
1. Membaca basmalah
2. Membaca niat mandi wajib
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta'ala.”
3. Membersihkan kedua telapak tangan
Menyiram atau membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram atau membasuh tangan kanan dengan tangan kiri. Diulangi tiga kali.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا
“Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali...” (HR. Muslim)
4. Mencuci kemaluan