THR Lebaran Sudah Cair? Ini Deretan Tips Mengatur Agar Tak Hanya Numpang Lewat, Lakukan Hal Ini
Berikut ini adalah cara mengatur uang THR agar tidak numpang lewat setelah cair. Simak 8 deretan tipsnya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut ini adalah cara mengatur uang THR agar tidak numpang lewat setelah cair.
Seperti diketahui kaum pekerja di Indonesia saat ini sedang menantikan cairnya Tunjangan Hari raya (THR).
Jumlah THR yang cukup besar dapat memancing untuk Anda konsumtif alias tambah boros untuk belanja barang yang kurang perlu.
Akibatnya, THR bisa ludes secara cepat bahkan sebelum hari raya tiba.
Lantaran hal tersebut, diperlukan perencanaan keuangan yang baik agar THR tidak segera habis.
Baca juga: Cara Melapor THR dan Alamat Posko Pengaduan THR Surabaya 2022
Salah satunya, bisa Anda sisihkan untuk membayar utang atau membayar zakat dan sedekah.
Mengutip dari Tribunnews, berikut adalah tips menggunakan uang THR yang baik, yaitu:
1. Membayar Utang
Idealnya, alokasikan uang THR kamu sebesar 30 persen sampai 50 persen untuk hutang.
Kurangi hutang konsumtif, tahanlah diri untuk memuaskan setiap saat dan pengaturan keuangan dengan bijak.
Lakukan pencatatan jumlah dan sumber utang yang kamu miliki dan buatlah daftar prioritas yang perlu kamu lunasi terlebih dahulu.
Daftar prioritas juga diukur dari seberapa besar jumlah utang dan kebutuhan mendesak yang wajib dilunasi sebelum tanggal tertentu.
Khususnya utang atau tunggakan yang sifatnya tidak tetap seperti tagihan kartu kredit, kredit online, maupun kredit lain yang memiliki biaya bunga tinggi.
2. Membayar Zakat dan Sedekah
Sebagai umat Muslim, membayar zakat dan sedekah menjadi hal yang wajib agar harta yang dimiliki lebih berkah.
Zakat yang perlu dibayar antara lain zakat profesi dan zakat fitrah. Menurut aturan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2017, kamu wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen.
Sedangkan, untuk besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan per orang adalah 3,5 liter beras atau uang yang dengan harga beras tersebut.
3. Prioritaskan untuk Hari Raya
Penggunaan THR harus sesuai dengan fungsi seperti membeli baju lebaran, memberi uang kepada orang tua serta memberikan THR kepada saudara-saudara di kampung yang bisa dilakukan dengan memberi amplop langsung atau dengan transfer.
4. Membatasi Belanja Online
Membeli baju baru dan berbagai macam perlengkapan ibadah sudah umum dilakukan menjelang Lebaran tiba.
Meski demikian, hal itu bukanlah suatu kewajiban.
Jika baju dan alat ibadahmu masih bagus dan layak dipakai, kamu bisa menghemat pengeluaran tersebut.
Namun, jika kamu memang membutuhkannya, tidak perlu berlebihan saat membelinya.
Kamu bisa mengalokasikan 10%-20% uang THR untuk membeli, jangan lebih dari itu agar uang tersebut tidak cepat habis.
5. Dana Darurat
THR juga bisa kamu gunakan untuk keperluan menambah dana darurat.
Sehingga tabungan dana darurat akan bertambah tanpa perlu mengurangi gaji bulanan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
6. Menabung
Salah satu kesalahan dan kesulitan terbesar seseorang saat memiliki uang lebih adalah beberapa persen uangnya untuk ditabung.
Sifat konsumtif sering kali menggerogoti pemuasan ego dan kesenangan mata sementara.
Hal inilah yang membuat kamu tidak memiliki tabungan untuk memenuhi kebutuhan kamu.
Dengan adanya uang THR tentu akan mendongkrak finansialmu karena mendapatkan uang diluar gaji bulanan kamu.
7. Investasi
Dikarenakan THR bukan merupakan pendapatan rutin, sebaiknya kamu tidak menggunakan uang THR untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Ada baiknya uang tersebut kamu gunakan untuk keperluan jangka panjang, misalnya berinvestasi.
Sisihkan beberapa persen untuk dikumpulkan sebagai modal investasi.
8. Memulai Bisnis
Tak pernah ada kata terlambat untuk memulai dan terjun ke dunia bisnis.
Jika kamu memang tampak tertarik pada bisnis, tak ada salahnya bila kamu memanfaatkan ketertarikan tersebut.
Sisihkan uang THR lebaran untuk modal bisnis kecil-kecilan, misalnya bisnis kerajinan tangan atau makanan.
- Jadwal Pencairan THR PNS Tahun 2022 dan Gaji ke-13
Berikut bocoran jadwal THR dan Gaji ke-13 tahun 2022 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, hingga pensiunan.
Rencana pembayaran THR dan gaji ke-13 masuk dalam dokumen RAPBN 2022 pada bagian Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) TA 2022
Pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran untuk pembayaran THR dan Gaji ke-13 PNS.
Adapun THR akan diberikan pemerintah secara serentak, baik untuk PNS, TNI, Polri, maupun pensiunan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pencairan THR dilakukan dua minggu sebelum lebaran atau Idulfitri.
Itu berarti pencairan THR akan dilakukan pada April 2022 karena lebaran jatuh pada awal Mei.
Sementara gaji ke-13 biasanya cair bertepatan dengan tahun ajaran baru, yang tahun ini jatuh pada sekitar bulan Juni atau Juli.
Skema pembayaran THR dan gaji ke-13 sudah diatur dalam undang-undang (UU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Hanya saja belum dipastikan besaran THR dan gaji ke-13 yang akan dibayarkan.
Sekadar diketahui besaran THR dan gaji ke-13 pada tahun lalu dipangkas karena alasan pandemi Covid-19.
Pada tahun 2021, THR dan gaji ke-13 tanpa tunjangan kinerja, hanya gaji pokok dan tunjangan melekat.
Bagaimana besaran THR dan gaji ke-13 tahun ini, apakah juga dipangkas?
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata belum memastikan hal itu.
Hanya saja ia memperkirakan skema THR dan gaji ke-13 tahun 2022 bakal sama dengan tahun lalu.
"Di dalam RAPBN 2022, kebijakan untuk THR dan Gaji-13 saat ini sama dengan tahun 2021," kata Isa Rachmatarwata di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Seperti dilansir dari Tribun-Timur.com: THR 2022 Kapan Cair? Cek Jadwal dan Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, hingga Pensiunan
THR dan gaji ke-13 tidak hanya untuk PNS, tetapi juga TNI, Polri hingga Pensiunan PNS, TNI dan Polri.
Isa Rachmatarwata menjelaskan pemberian gaji ke-13 dan THR ini sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah berupaya mendorong daya beli PNS, TNI dan Polri. Satu di antaranya memberikan THR dan gaji ke-13.
Hanya saja, karena pandemi, ada pemangkasan THR dan gaji ke-13.
Dari pemangkasan tukin yang ada di THR dan gaji ke-13, pemerintah bisa menghemat anggaran hingga Rp 15 triliun.
Baca juga: Cara Menghitung THR 2022 Karyawan Sesuai Masa Kerjanya, Simak Jadwal Pencairan dan Aturan Manaker
Ini digunakan untuk menambah belanja untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.
Lanjutnya, bahkan program-program yang tidak prioritas masih akan tetap ditunda.
Sehingga anggaran bisa difokuskan untuk membantu masyarakat hingga pelaku usaha yang paling terdampak.
Berikut gaji pokok dan tunjangan yang diterima PNS, TNI dan Polri, yang akan jadi dasar penghitungan THR dan gaji ke-13.
Ikuti artikel terkait THR dan gaji ke-13 lainnya.