Berita Malang Hari Ini
Cara Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Hilangkan Jejak, Bukan Kabur Tapi Pilih Melakukan Ini
Setelah proses penyelidikan, akhirnya terungkap bagaimana terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB untuk menghilangkan jejak.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Totok mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyidikan secara lengkap yang masih terus dikembangkan anggotanya.
Namun, mantan Kapolres Trenggalek itu, menjanjikan dalam waktu dekat informasi hasil penyidikan kasus tersebut akan segera dilansir ke hadapan publik.
"Insya Allah minggu depan kami rilis. Biar tim bekerja dulu," ujar mantan Kapolres Malang Kota itu, saat dihubungi SURYAMALANG.COM.
Rekonstruksi di Rumah Terduga Pelaku
Minggu (17/4/2022) siang, ZI kembali diminta oleh penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Tim Inafis, untuk melakukan rekonstruksi atas kasus pembunuhan, di kediamannya, Jalan Halmahera II, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang.
Saksi mata prosesi rekonstruksi tersebut mendapati adanya tiga adegan yang diperagakan oleh ZI.

Pertama, adegan ZI mengambil sebuah palu. Kedua, adegan memasukkan palu tersebut ke dalam bagasi jok motor.
Ketiga, adegan saat ZI menghubungi seseorang melalui ponsel untuk janji bertemu di kawasan Sukun, Malang.
Sehari sebelumnya, Sabtu (16/4/2022) dini hari, anggota Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim juga membawa ZI untuk melakukan rekonstruksi adegan pembunuhan di tempat kejadian perkara (TKP).
Yakni, di lahan kosong, yang berdekatan dengan sebuah bangunan rumah makan di kawasan Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.
Pantauan SURYAMALANG.COM, di lokasi, rombongan Tim Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim yang mendatangi lokasi penemuan mayat itu, tiba sekitar pukul 01.05 WIB, dengan mengendarai tujuh unit mobil.
Rombongan berada di lokasi tersebut untuk melakukan rekonstruksi, dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit.
Satu orang di antara kerumunan rombongan itu, terlihat seorang pria yang mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, dengan tinggi badan sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang dan kedua tangannya diikat.
Dugaan kuat, pria dengan ciri-ciri tersebut adalah pelaku pembunuhan mahasiswa jurusan kedokteran asal Tulungagung itu.

Ada beberapa adegan yang diperagakan. Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.