Berita Malang Hari Ini

Dugaan Motif Asmara Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Terbukti Benar, ZI Niat Nikahi Pacar Korban

Dugaan awal soal motif asmara pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi terbukti benar. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
TS pacar korban (KIRI) dan ZI tersangka pembunuhan mahasiswa UB Malang (KANAN) 

"Eksekusi di Malang. Di pinggir jalan. Sendirian. Pertama diajak keluar untuk nongkrong, lalu mencari tempat, lalu dieksekusi. Korban, di samping kiri. Tersangka nyetir," ujar Lintar di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022). 

Korban tewas seketika setelah dibekap bagian kepalanya menggunakan kantung kresek oleh tersangka. 

Tersangka kemudian menindih dada korban menggunakan lutut, memanfaatkan berat badan tersangka, di atas tempat duduk atau jok mobil. 

Setelah korban dipastikan tidak bergerak atau tewas, ternyata, pelaku tidak lantas membawanya ke Kabupaten Pasuruan untuk membuang jenazah korban. 

ZI ternyata menyimpan jenazah BPL di dalam mobil.

Tersangka menyimpan jenazah korban di bagian tersembunyi dalam mobil Toyota Kijang Innova bernopol N-1966-IG, milik korban. 

Kemudian, mobil korban yang didalamnya ada jasad korban itu diparkir di area parkir sebuah ruko di kawasan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo No 31F, Blimbing, Kota Malang. 

Pada Jumat (8/4/2022) dini hari, tersangka menitipkan kunci mobil tersebut ke rumah seorang temannya, yang berinisial YP. Lalu, pulang ke rumahnya, dengan menyewa jasa antar ojek online (Ojol). 

Kemudian, pada pagi harinya. Tersangka berupaya kembali mengambil kunci mobil dari kediaman temannya untuk berniat mencari tempat yang aman untuk membuang jenazah. 

Setelah berkeliling mencari area tempat yang dirasa pas tersangka memutuskan membuang jasad korban di lahan kosong, di Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, di tepi jalan raya Surabaya ke Malang. 

"Dia milih semak- semak itu secara asal. Dia sempat memutar-mutar ke daerah lain untuk mencari tempat pembuangan. Eksekusi jam 22.00, dibuang jam 7-8 pagi, iya tanggal 8 (April)," terang Lintar. 

Setelah rampung membuang jenazah korban. Tersangka kemudian memarkir mobil milik korban di Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Malang. 

Lalu, pergi meninggalkan mobil tersebut, dengan naik menyewa ojol menuju rumah.

Kasus pembunuhan berdarah dingin ini terungkap ketika jasad korban ditemukan pada Selasa (12/4/2022).

ZI akhirnya ditangkap pada Jumat (15/4/2022) setelah polisi mampu melacaknya berdasarkan temuan mobil korban.

 

Penulis : Luhur Pambudi

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved