Berita Malang Hari Ini
Kelakuan Ziath Ibrahim Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB pada Sang Ibu, Sempat Beri Pesan ke Ketua RT
Terungkap kelakuan Ziath Ibrahim pada sang ibu sebelum dirinya ditahan lantaran aksi kejinya.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok Ziath Ibrahim Bal Biyd alias ZI, pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang masih menjadi sorotan.
Diketahui, pria berusia 38 tahun itu tega menghilangkan nyawa pacar anak tirinya, Bagus Prasetya Lazuardi dengan cara keji.
Kini satu persatu fakta baru tentang sosok pembunuh mahasiswa kedokteran UB yang bernama Ziath Ibahim Bal Biyd mulai terungkap.
Bahkan belum lama ini terungkap kelakuan Ziath Ibrahim pada sang ibu sebelum dirinya ditahan lantaran aksi kejinya.
Kepada ketua RT Zaith Ibarahim sempat menitipkan pesan saat menjalani rekonstruksi.
Baca juga: Catatan Kriminal Zaith Ibrahim Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang, Istri Langsung Syok Berat
Rekonstruksi berlangsung di rumah ZI di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
Ketua RT setempat, Rico Briliantino, mengatakan, ZI berpesan kepada Rico untuk menjaga ibunya. Pesan itu disampaikan saat ZI diberi waktu oleh polisi.
“Si anaknya itu (ZI) diberi waktu oleh polisi, lalu ia (ZI) bilang ke saya tolong titip ibu," ujarnya, Minggu (17/4/2022).
Rico menuturkan, dalam rekonstruksi itu dia diminta oleh polisi untuk menjadi saksi.
Adapun rekonstruksi digelar bersamaan dengan ditangkapnya ZI pada Jumat (15/4/2022).
Ia menceritakan, pada Jumat sekitar pukul 23.00 WIB, Rico didatangi oleh anggota Kepolisian Daerah (Polda) Jatim.
"Mereka menyuruh saya menjadi saksi, lalu saya tanya saksi apa, terus mereka menjawab jadi saksi rekonstruksi pembunuhan,” ucapnya.
Ketika Rico mendatangi lokasi, ia melihat ZI telah diborgol.
Ia menjelaskan, pada saat rekonstruksi itu dilakukan, ia menyaksikan pihak kepolisian mengambil beberapa barang bukti.
Barang bukti tersebut, adalah palu dan pisau kecil yang dimasukkan ke jok sepeda motor milik ZI.
"Saat itu, saya lihat ada palu sama pisau kecil. Setelah itu, jok sepeda motor dia (ZI) dibuka," jujurnya.