Berita Batu Hari Ini

15 Gelandangan di Kota Batu Diamankan Jelang Lebaran, Sehari Bisa Dapat Rp 100 ribu

Satpol PP Kota Batu mengamankan 15 orang gelandangan yang terjaring razia jelang Lebaran 2022 pada Rabu (27/4/2022).

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
Anak-anak jalanan yang terzaring razia menunggu untuk diinterogasi oleh petugas Satpol PP Batu setelah mereka tertangkap dalam operasi gabungan jelang Lebaran. 

SURYAMALANG.COM|BATU - Satpol PP Kota Batu mengamankan 15 orang gelandangan yang terjaring razia jelang Lebaran 2022 pada Rabu (27/4/2022).

Mereka terjaring razia saat berada di pinggir jalanan protokol Kota Batu. 

Mereka dijaring di sejumlah tempat seperti di Jalan Sudiro, Jalan Panglima Sudirman, Pasar Besar Batu hingga di Jalan Diponegoro.

Selain pengemis, operasi ini juga menjaring para pengamen yang berdandan ala Punk. Razia tersebut dilaksanakan bersama Dinas Sosial.

Sekretaris Satpol PP Kota Batu, Arief Rachmat Ardyasana menuturkan operasi gabungan itu berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2021.

Dari sejumlah gepeng yang terjaring, pihaknya mengendus para pengemis yang diamankan ini memiliki sebuah jaringan.

Artinya, dari kegiatan mereka ada yang menyuruh. Beberapa gelandangan yang diamankan pernah diamankan sebelumnya. Mereka adalah pemain lama yang sering beroperasi di Kota Batu.

''Apalagi mereka ini ada yang diantar-jemput. Rata-rata mereka juga sudah pernah tertangkap sebelumnya. Mereka akan kami pulangkan ke daerah asal setelah dimintai keterangan,'' tegasnya.

Rata-rata, gepeng ini tidak berasal dari Kota Batu, melainkan datang dari luar daerah seperti Pasuruan, Blitar dan Kediri. Ada juga dua orang dari Kelurahan Temas Kota Batu. 

Salah satu gelandangan yang sering terjaring itu adalah Jamiah (60).

Dia mengaku terpaksa mengemis lantaran kebutuhan ekonomi. Sehari-hari, dia bisa mengumpulkan pundi-pundi uang hingga Rp 100 ribu.

''Saya pulang pergi dari Bangil setiap mendekati Lebaran.  Memang sudah lama seperti ini terpaksa karena kebutuhan," katanya.

Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso mengungkapkan keberadaan gepeng ini mulai berkeliaran sejak awal Ramadan.

Sejumlah keluhan dari pengguna jalan juga sering masuk. Keberadaan mereka sering kali terlihat jelang Lebaran. 

''Maka dari itu, hari ini mereka kami tertibkan dan melakukan pembinaan,'' terangnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved