Fasilitas Publik Malang Raya

Ada 3 JPO dan 5 Halte di Kota Batu, Begini Kondisinya Sekarang, Ada yang Sudah Dirobohkan

JPO ada di depan Jatim Park 3, Jalan Ir Soekarno; Sekolah Al Kitab, Jalan Ir Soekarno; dan di depan RS Karsa Husada, Jalan Ahmad Yani

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
FASILITAS UMUM - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada di depan Jatim Park 3, Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Di Kota Batu terpantau ada tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan lima halte.

Lokasi JPO berada di depan Jatim Park 3, Jalan Ir Soekarno Junrejo; Sekolah Al Kitab, Jalan Ir Soekarno Junrejo; dan di depan RS Karsa Husada, Jalan Ahmad Yani Ngaglik.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM, JPO ini seluruhnya masih berfungsi dan digunakan masyarakat untuk menyeberang.

Untuk yang berada di Jatim park 3 kerap digunakan masyarakat untuk menyeberang dari Jatim Park 3 menuju ke Wisata Edukasi Susu Batu dan tempat oleh-oleh yang berada di seberangnya, ataupun sebaliknya.

JPO Sekolah Al Kitab kebanyakan digunakan para siswa yang ada di sana untuk menyeberang, dan untuk JPO yang berada di RS Karsa Husada mayoritas digunakan pihak RS dan keluarga pasien untuk berpindah dari gedung satu ke gedung seberangnya.

Tiga JPO tersebut dibangun, karena selain untuk mempermudah saat menyeberang, ketiga lokasi ini khususnya yang berada di Jalan Ir Soekarno memang merupakan jalur cepat kendaraan.

Sehingga akan lebih aman jika menyeberang menggunakan JPO.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Sabtu 13 September 2025, Udara Kabur Dingin hingga 15°C

“Jumlah JPO di Kota Batu ada tiga. Dibuat oleh prakarsa dan pengajuan Andalalin sesuai dengan kewenangan-kewenangan jalan kota dan provinsi oleh Jatim Park 3, Sekolah Al Kitab dan RS Karsa Husada,” kata Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (14/9/2025).

Sedangkan untuk halte-halte di Kota Batu kondisinya cukup memprihatinkan.

Bahkan Pemkot Batu melalui Dinas PUPR telah merobohkan beberapa halte buah dan sayur yang dibangun saat era kepemimpinan Wali Kota Eddy Rumpoko karena kini dinilai sudah tak berfungsi dan penampakannya cenderung kumuh serta kotor.

“Untuk kondisi halte perlu perawatan, ada yang masih berfungsi untuk Angkutan AKDP," ujarnya.

Untuk perawatan halte di Kota Batu, Hendry mengatakan pihaknya telah menganggarkan perawatan khusus untuk halte yang ada di Kota Batu pada tahun depan.

“Dishub menganggarkan perawatan halte pada tahun anggaran 2026,” jelasnya.

Sementara itu untuk halte yang akan dilewati rute Trans Jatim Malang Raya, pihak Dishub Kota Batu memastikan belum ada halte yang diperuntukan untuk bus Trans Jatim Malang Raya.

Selain karena itu merupakan program Dishub Provinsi, saat ini juga belum ada tindaklanjut adanya rencana tersebut.

“Jalur Trans Jatim di Batu belum memiliki halte dan belum di survei titik halte oleh Dishub Provinsi,” terang Hendry.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved