Ramadan 2022

Agar Serasa Puasa Sepanjang Masa

Ada tiga hal yang akan diterima orang yang berpuasa ketika ia melakukannya dengan keimanan sungguh-sungguh dan penuh harapan kepada Allah SWT

Editor: rahadian bagus priambodo
Dok.MUI Jatim
Sekretaris Umum MUI Jatim, Ainul Yaqin 

 أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlkqnya (HR al-Tirmidzi)

Karena itu, setiap muslim dituntut untuk menghiasi dirinya dengan akhlak yang baik dalam setiap tidak tanduk dan ucapannya, memilih diksi yang baik dalam bertutur kata, berkata jujur menjauhi dusta, bersikap tawadhu dalam bertingkah laku, menghindari dari sikap angkuh dan sombong dalam berinteraksi dengan yang lainnya.

Puasa Ramadhan disyari’atkan mempunyai keterkaitan dengan pembentukan dan penguatan karakter yang baik ini. Rasulullah Saw menyampaikan:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْجَهْلَ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ  

Siapa yang tidak bisa meninggalkan perkataan dusta, berbuat yang bodoh dan beramal dengannya,  maka Allah tidak butuh dari meninggalkan makan dan minumnya. (HR. al-Bukhari)

Demikian pula, Rasulullah Saw menyampaikan:

إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلا يَرْفُثْ ، وَلا يَجْهَلْ ، فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ  

jika salah satu di antara kalian di pagi hari dalam kondisi berpuasa, maka jangan berkata jorok dan jangan bersikap bodoh. Kalau ada seseorang yang menghardiknya atau menghinanya maka katakan kepadanya, sesungguhnya saya sedang puasa, sesungguhnya saya sedang puasa." (HR. Bukhari dan  Muslim)

Nah, disaat berpuasa, seseorang ditekankan terus untuk menjaga diri dari akhlak yang tercela di saat yang sama agar berusaha menghiasi diri dengan akhlak terpuji. Puasa menumbuhkan empati, sikap peduli, dan semangan membantu, serta menumbuhkan kedermawanan. Puasa seseorang tetap sah selama menetapi syarat dan rukunnya, namun jika akhlak buruk tidak dihindari tiada memperoleh manfaat dari puasanya. Nabi Saw mengingatkan:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إَّلا الْجُوْعِ وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَر

Banyak orang yang berpuasa tetapi tiada dapat balasan dari puasanya selain hanya lapar, dan betapa banyak orang yang shalat malam (tarawih) tetapi tiada balasan dari shalatnya selain hanya letih mengantuk (HR. Ibnu Majah, al-Nasa’i, dan Ahmad)

Adapun manfaat yang ke tiga bagi orang yang berpuasa, dia akan memperoleh pahala sebagai balasan dari Allah. Dalam hadits qudsi Allah Swt berfirman:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Setiap amal anak adam adalah untuk dia kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved