Sosok
Pasutri Ence Adinda-Mayeda Tekun Merintis Gerakan Pilah Sampah Kafe di Kota Malang, I Litterless (1)
Pasutri warga Kota Malang ini secara mandiri merintis sebuah gerakan pilah sampah yang diarahkan untuk sampah kafe di kota Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Dimulai dengan workshop dengan owner-owner kafe di Malang pada Juni 2021.
Awal geralan adalah mengenalkan service pada mereka.
Namun keduanya mendapatkan masukan dan evaluasi saat menjalankan langkah pertama itu.
Mereka baru menyadari , ada pemikiran tidak ada urgensinya memilah sampah di kafe.
"Yang kami tangkap adalah ada missing lyric pada gerakan kami. Harusnya dimulai dari edukasi dulu baru ke service," papar Ence.
Akhirnya mereka pindah haluan ke edukasi pilah sampah dulu baru ke service.
"Gerakan kami kini malah ke non provit. Dimana kita jadi mitra inovasi dan program terkait sampah," kata Mayeda.
Ditambahkan Ence, ini memang terkait dengan mindset bahwa pilah sampah itu penting.
"Jika kita ngelihat di tempat umum kan tempat pembuangan sampah sudah banyak dan dipilah-pilah. Tapi apakah perilakunya sudah sesuai dengan fasilitas yang disediakan? Itu yg masih dipertanyakan," kata Ence.
Intinya, setelah ada workshop yang awal sasarannya ke individu, akhirnya menyasar ke kafe.
(bersambung)