UPN Veteran Jatim Sediakan Kuota 1.681 Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri, Termasuk 3 Prodi Baru

SURYAMALANG COM, SURABAYA - UPN Veteran Jawa Timur menyediakan kuota 1.681 melalui jalur mandiri.

Wakil Rektor 1 UPNV Jatim, Sukendah menyatakan pihaknya menyediakan sebanyak 30 persen dari keseluruhan daya tampung untuk jalur mandiri.

"Daya tampung paling banyak di bidang soshum ada di prodi Manajemen, yaitu kuota 150 orang, disusul Akuntansi sebanyak 120 orang, dan Ilmu Komunikasi sebanyak 115 orang."

"Sedangkan untuk Saintek ada prodi Informatika dengan kuota 105, kemudian Agroteknologi 87 orang dan Teknik Kimia 82 orang," kata Sukendah kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (24/6/2022).

UPNV Jatim juga membuka tiga prodi baru pada tahun ini, yaitu prodi Kewirausahaan dengan kuota 80 orang, prodi desain interior dengan kuota 40 orang, dan prodi Fisika dengan kuota 40 orang.

"Prodi Kewirausahaan sudah keluar izinnya. Sedangkan prodi Desain Interior dan Fisika masih menunggu SK izin operasional keluar dari Kemendikbudristek. Tetapi ketiganya bisa dibuka pada jalur mandiri," urainya.

Tiga Jalur Seleksi Mandiri

Proses pendaftaran jalur Mandiri UPN Veteran Jawa Timur sudah dibuka mulai 10 Juni 2022 dan terbagi dalam tiga pola.

Yaitu Jalur Mandiri Prestasi Kerjasama dan Kemitraan (JMPK), Jalur Mandiri Reguler (JMR), dan Jalur Mandiri Prestasi, Kerjasama, Kemitraan dan Reguler (JMPKKR).

Untuk pola JMPK dibuka mulai 10 hingga 30 Juni 2022. Pola ini digunakan untuk lima kategori prestasi.

Pertama yang memiliki prestasi kejuaraan Sains dan Ilmu Pengetahuan, Olahraga dan Seni dan Budaya. 

Kedua itu juga untuk yang berprestasi di bidang keagamaan seperti Hafal Kitab Suci, MTQ, dan sejenisnya.

Ketiga bagi Content Creator Youtube, Tiktok, dan Instagram

Keempat berdasarkan Penelusuran Prestasi, mulai dari Prestasi Akademik, Bakat dan Minat berdasarkan Event yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Jatim maupun dengan pihak ketiga.

Kelima Beasiswa KIP-K, diperuntukkan bagi siswa yang mempunyai prestasi akademik dan/atau non-akademik namun ada keterbatasan secara ekonomi.