Berita Arema Hari Ini

Abel Camara Diduga Ilegal Bela Arema FC di Piala Presiden 2022, Direktur PT LIB Mendukung

Pihak PT LIB nampaknya memberi dukungan dan menilai tak ada pelanggaran aturan dalam kontroversi dimainkannya Abel Camara membela Arema FC

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Purwanto
Pemain baru Arema FC, Abel Camara di stadion Gajayana, Jumat (1/7/2022) dan Pelatih Barito Putera Dejan Antonic memimpin sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (30/6/2022). Dejan mengkritik turnamen Piala Presiden 2022 sebagai sirkus jika Abel Camara bisa diturunkan membela Arema FC 

Pelatijberkebangsaan Serbia itu, menilai kebijakan penambahan pemain dapat melukai nilai-nilai sportifitas.

Apalagi, kedatangan Abel Camara memperkuat Arema FC terjadi di fase krusial turnamen.

Abel Camara baru diumumkan sebagai pemain Arema FC di tanggal 1 Juli 2022.

Disebutkan, rekrutmen dan perekenalan resmi Abel Camara oleh Klub Arema FC baru bisa dilakukan di bulan Juli 2022 karena si pemain berpaspor Portugal itu masih terikat kontrak dengan klub lamanya hingga 30 Juni 2022.

Tapi anehnya, nama Abel Camara sudah bisa masuk dalam daftar pemain Arema FC untuk turnamen Piala Presiden 2022 yang sudah memasuki babak 8 Besar.

Sementara regulasi Piala Presiden 2022 menyebutkan pendaftaran pemain di masing-masing klub untuk turnamen pra musim itu hanya dilakukan sekali dan sudah ditutup pada 10 Juli 2022, atau seharisebelum kick off turnamen di tanggal 11 Juli 2022.

Baca juga: Kontroversi Striker Baru Arema FC Abel Camara di Piala Presiden 2022, Dejan Antonic : Seperti Sirkus

Menyikapi persoalan tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan pendaftaran pemain semestinya dilakukan sebelum kick off Piala Presiden 2022 sesuai regulasi.

Setiap kontestan turnamen diberikan jatah maksimal mendaftarkan 35 pemain.

PT LIB memang tidak mempublikasikan nama-nama pemain yang tergabung di klub-klub peserta.

Sehingga, hanya operator dan penyelenggara yang tahu nama-nama pemain yang didaftarkan oleh sebuah tim.

Itulah sebabnya, klub, pelatih, pemain dari tim lain tidak mendapatkan informasi tersebut.

“Sebetulnya kalau daftar pemain klub sudah mendaftarkannya lebih awal," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Kompas.com.

"Memang kadang-kadang kita tidak serta-merta tahu persis isinya siapa saja.”

“Misalnya klub lain merasa 'kok itu tidak didaftarkan?' padahal sudah didaftarkan,” ujarnya.

 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved