Berita Arema Hari Ini
Abel Camara Diduga Ilegal Bela Arema FC di Piala Presiden 2022, Direktur PT LIB Mendukung
Pihak PT LIB nampaknya memberi dukungan dan menilai tak ada pelanggaran aturan dalam kontroversi dimainkannya Abel Camara membela Arema FC
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
Lebih lanjut, Ketua Organizing Commite Piala Presiden 2022 ini mengatakan pihaknya memantau lebih mendalam soal komposisi skuad setiap klub.
Dia juga tidak segan bakal memberikan sanksi tegas jika ada klub yang terbukti melanggar regulasi.
“Itu sepertinya sudah masuk, jadi tidak mungkin hal itu dilanggar,” ucap Akhmad Hadian Lukita.
“Kalau tidak, Komdis pasti akan menganggap pemain itu ilegal dan itu berat hukumannya,” katanya lagi.
Mengenai kasus Abel Camara, Akhmad Hadian Lukita mengonfirmasi bahwa Arema FC tidak melakukan kesalahan.
“Tidak ada yang dilanggar, kalau dilanggar pasti kita akan melaporkan semuanya,” ujarnya.
Berdasarkan Regulasi Piala Presiden 2022 di Pasal 18 Ayat 4 disebutkan : " Hanya ada satu kali periode pendaftaran pemain di sepanjang turnamen yang dimulai dari tanggal 3 Juni 2022 dan berakhir pada 1 hari sebelum pertandingan pertama babak penyisihan di grup yang bersangkutan."
Mengingat pertandingan pertama Piala Presiden 2022 digelar pada 11 Juli 2022, maka pendaftaran terakhir pemain tiap klub sudah ditutup sejak tanggal 10 Juli 2022.

Sindiran Keras Dejan Antonic
Sebelumnya, pelatih Barito Putera, Dejan Antonic mengkritik dan mempertanyakan operator Piala Presiden 2022 jika Abel Camara bisa dimainkan di sisa pertandingan Piala Presiden 2022, termasuk di laga 8 Besar besok.
Nama striker asing baru Arema FC, Abel Carama sudah menimbulkan kontroversi di ajang Piala Presiden 2022 padahal dia baru diperkenalkan secara resmi hari ini, Jumat (1/7/2022).
Kontroversi pemain asing baru Arema FC, Abel Camara itu muncul terkait dengan daftar nama pemain di Piala Presiden 2022.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Abel Issa Camara sudah masuk dalam daftar pemain Arema FC di laman resmi Piala Presiden 2022.
"Saya pikir yang fair adalah tim yang didaftarkan dari awal harus bisa main sampai akhir," ujar Dejan dikutip dari Kompas.com (1/7/2022).