Hilang di Jalur Pendakian Gunung Arjuno, Keberadaan Peserta Mantra Summit 2022 Masih Misteri

SURYAMALANG.COM|MALANG  - Keberadaan Yurbianto (46) peserta yang dikabarkan hilang di jalur pendakian Gunung Arjuno masih belum diketahui, Selasa (5/7/2022).

Tim pencarian gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap survivor asal Jakarta Utara tersebut.

Kepala Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan Search and Rescue Unit (SRU) saat ini memfokuskan pencarian di sepanjang jalur pos Mahapena hingga menuju area puncak Arjuno.

"Masih sedang dalam proses pencarian. Sekarang posisi mencari antara pos 4 Mahapena sampai dengan puncak Arjuno jalur Lawang," ucap Wahyudi ketika dikonfirmasi.

Wahyudi menjelaskan, 7 SRU  yang beranggotakan 75 orang dihadapkan pada banyak tantangan berat dalam proses pencarian kali ini. Tim harus berjibaku dengan penyisiran jalur medan yang berat dan suhu dingin berkabut.

"Kondisi medan memang sangat berat. Berada di ketinggian antara 2.800 hingga 3.300 meter di atas permukaan laut. Jadi sangat terjal. Kalau malam dingin dan tertutup kabut," papar Wahyudi.

Menurut Wahyudi, jalur Mahapena begitu menguras tenaga lantaran nihilnya sumber air.

"Jalur ini memang yang paling berat. Dari posko butuh waktu 8 sampai 10 jam. Apalagi di sepanjang jalur itu tidak ada sumber air," sebut Wahyudi.

Sementara itu, Wahyudi menampik jika jalur itu kerap memakan korban. Ia menduga, peristiwa hilangnya survivor dikarenakan karena berbagai faktor. Salah satunya dari faktor manusia.

"Mungkin bisa jadi banyaj faktor. Kalau dari faktor manusianya bisa jadi karena terlalu memaksakan diri. Harusnya beristirahat tapi tidak istirahat," ungkap Wahyudi. (ew)