Pemkab Malang Andalkan Dana CSR untuk Perbaiki Pasar yang Terbakar
Pemkab Malang andalkan bantuan dana corporate social responsibility untuk perbaiki fasilitas umum yang rusak akibat kebakaran
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG..COM|MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang kerap mengandalkan bantuan dari pihak ketiga untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat peristiwa kebakaran.
Seperti halnya yang pernah dilakukan untuk memperbaiki Pasar Bululawang yang sempat terbakar beberapa bulan lalu.
Pemkab Malang akhirnya berhasil mendapatkan bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jatim, sebesar 481 juta.
Alasan utama Pemkab Malang mengandalkan dana bantuan CSR lantaran tak ingin berbelit dengan penggunaan APBD yang dirasa punya proses panjang.
Skema tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki Pasar Lawang yang pernah terbakar pada 2019. Perbaikan Pasar Lawang baru-baru saja sedang dibahas Pemkab Malang pada tahun 2022.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan akan kembali mempertimbangkan skema perbaikan pasar dengan menggunakan opsi terhemat dan tercepat.
Skema tersebut juga akan kembali ia gunakan untuk memperbaiki Pasar Lawang.
"Jalan tercepat dan termurah. Nanti apabila sepakat semuanya bisa kayak di Bululawang itu lebih bagus lagi," ungkap Sanusi.
Sementara itu, data menunjukkan sebanyak 456 kios yang terdampak kebakaran hebat Pasar Lawang pada tahun 2019.
Sebanyak 211 kios di antaranya rusak sangat parah.
Menanggapi hal tersebut, Sanusi memerintahkan jajaran agar hanya melakukan perbaikan di kios yang rusak sangat parah.
Sanusi beranggapan pedagang yang tidak terdampak parah masih bisa berdagang.
"Selebihnya kami utamakan yang parah saja. Tapi kalau gak parah ini gak usah dibangun biar tetap dijual saja. Pedagang terdampak parah 211. Nah ini saja yang kita perbaiki. Kalau dibongkar semua masalah lagi. Ini solusi tercepat," ungkap politisi PDIP ini.