Berita Surabaya Hari Ini

Rumah Jagal Anjing di Pesapen Surabaya Digerebek Kelompok Pecinta Satwa, Temukan Banyak Bukti

Komunitas Pecinta Satwa, Animals Hope Shelter Indonesia melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah jagal hewan anjing di Surabaya

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Komunitas Pecinta Satwa, Animals Hope Shelter Indonesia saat menggerebek  sebuah rumah jagal hewan anjing, yang berada di Jalan Pesapen IV Kota Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Komunitas Pecinta Satwa, Animals Hope Shelter Indonesia melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah jagal hewan anjing di Surabaya, yang berada di Jalan Pesapen IV No 34 Kota Surabaya.

Founder dan Leader Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale mengaku mendapatkan informasi dua minggu lalu dari salah satu pengikutnya di sosial media, tentang adanya beberapa jagal anjing di Surabaya.

"Sebenarnya sudah lakukan investigasi dari tiga bulan kemarin. Hanya saja yang saya dapat informasi pelaku yang akan kami grebek susah tembus, mereka kucing- kucingan karena sudah tahu mau kami tangkap," ujarnya, Minggu (31/7/2022).

Menurutnya, informasi itu ia dapat dari pengikutnya berdasarkan hasil investigasi dua tahun lalu.

Joshua kemudian mencoba berangkat ke lokasi yang dimaksud.

Akan tetapi, begitu sampai di tempat ternyata alamatnya berbeda.

Karena tidak mau pulang dengan tangan kosong, Joshua keliling dan bertanya kepada warga setempat dengan menyamar sebagai pembeli.

Usaha dia tidak sia sia, akhirnya diinformasikan di Pesapen ada beberapa daging anjing dijual untuk olahan makanan. 

"Kami berhasil mendapatkan nama penjual dan kami tangkap. Dari keterangan pelaku, ternyata sudah beroperasi selama puluhan tahun tanpa tersentuh hukum," bebernya.

"Saya menyamar sebagai pembeli dan mendapatkan 4 ekor anjing yang disekap. Kami telat karena ada 6 ekor yang sudah dipotong, untuk dimasak sebagai makanan dan dijual per kilonya Rp 80 ribu. Kondisi mereka dimasukkan di dalam kandang sempit, keempat kaki diikat dan mulut diikat," lanjutnya.

Pada saat penggerebekan rumah jagal anjing di Surabaya, kata dia, ditemukan penjagal dan tengah mengolah daging anjing sebagai masakan. 

Berdasarkan penuturan pelaku, hewan berkaki empat itu dibawa dari pemasok dalam keadaan masih hidup.

"Pelaku sendiri yang jagal dan menyekap anjing di lantai dua. Bangunannya seperti rumah dibuat lantai kedua sebagai penyekapan, penjagalan, tempat pembakaran," paparnya 

"Waktu penggerebekan daging anjing sudah habis. Jadi anjing dipotong per hari lalu diolah menjadi masakan. Jualnya dirumah, ada yang beli dan jam 7 laris sudah habis. Biasanya pelanggan dan ini sudah beroperasi puluhan tahun," imbuhnya.

Joshua juga menuturkan, pelaku terdiri dua orang kakak beradik.

Mereka sudah diamankan dan dibawa ke Polrestabes Surabaya usai digrebek.

"Pelaku sudah beroperasi puluhan tahun.  Saya langsung edukasi dan tegur. Penggerebekan tadi subuh," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved